kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar batubara belum stabil, ADRO fokus perkuat keunggulan operasional bisnis inti


Selasa, 03 November 2020 / 16:57 WIB
Pasar batubara belum stabil, ADRO fokus perkuat keunggulan operasional bisnis inti
ILUSTRASI. michelle.clysia-Adaro-Rencana Ekspansi Adaro Setelah Akusisis Rio Tinto


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

Asal tahu saja, per kuartal III-2020, produksi batu bara kokas AMC dari Maruwai melonjak 40% (yoy) menjadi 1,30 juta ton. Penjualan batu bara kokas AMC juga melesat 27% (yoy) menjadi 1,04 juta ton. Batu bara kokas dari konsensi Maruwai meliputi sekitar 58% dari total penjualan batu bara AMC pada sembilan bulan tahun 2020.

Di kuartal III-2020, AMC mulai menjual batu bara kepada para pelanggan domestik. AMC juga menjual batu bara ke para pelanggan di China, Jepang, dan India.

Manajemen ADRO percaya pasar batu bara global akan mampu bangkit terlepas dari adanya sejumlah tantangan yang terjadi pada saat ini. Permintaan terhadap komoditas tersebut dinilai masih cukup solid dalam jangka panjang.

Baca Juga: Hadapi pandemi Covid-19, Unilever (UNVR) perkuat inovasi dan penjualan digital

“Kami yakin bahwa fundamental sektor batu bara dan energi jangka panjang tetap kokoh, terutama untuk mendukung aktivitas pembangunan di negara-negara Asia,” tandas Febriati.

Dia pun menegaskan bahwa panduan-panduan bisnis ADRO di tahun ini masih sesuai rencana. Di antaranya target produksi yang ditetapkan sebesar 52 juta ton—54 juta ton, target EBITDA operasional sebesar US$ 600 juta—US$ 800 juta, dan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 200 juta—US$ 250 juta.

Adapun per kuartal III-2020, belanja modal bersih ADRO sudah mencapai US$ 133 juta. Angka ini sebenarnya turun 63% (yoy) secara tahunan. Capex ADRO sejauh ini diutamakan untuk pembelian dan penggantian alat berat. Selain itu, ADRO juga menggunakan belanja modalnya untuk pengembangan tambang batubara kokas.

Selanjutnya: Kinerja Hero Supermarket (HERO) tergerus di kuartal III, ini penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×