Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
Namun, di sepanjang 2019, segmen manufaktur WOOD kena angin segar dari proyek furnitur sekolah yang sudah menggunakan sistem e-catalouge sehingga tidak diperlukan lagi proses tender. Jadi pemerintah bisa langsung order ke perusahaan.
Wendy mengakui, di sepanjang 2019 banyak kontribusi dari permintaan furnitur sekolah dengan sistem e-catalouge itu. Namun, untuk detail keseluruhan kontribusinya masih dihitung.
Baca Juga: Target Volume Ekspor Millwork WOOD ke AS Naik Hampir Dua Kali Lipat
Tahun ini Wendy mengungkap, seharusnya industri kayu bisa pulih karena harganya mulai stabil. Hal ini dipengaruhi juga oleh kondisi politik yang sudah membaik.
Adapun di 2020 nanti, WOOD akan gencar memperdalam pasar ekspornya dengan memanfaatkan momentum perang dagang AS dan China.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News