Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar Ikan Modern Muara Baru direncanakan bakal diresmikan pada akhir Februari 2019 ini. Pasar ikan terbesar di Indonesia ini akan mengusung konsep dan fasilitas terkini dan diharapkan bakal jadi ikon pasar ikan Indonesia.
Rifky Effendi Hardijanto Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyampaikan bahwa pasar ikan tersebut tinggal menunggu jadwal presiden.
"Rencananya akhir Februari tanggal tentatif, dan tentu melihat kesiapan presiden dan masih ada pemindahan pedagang dan uji coba terlebih dahulu," jelasnya kepada Kontan, Selasa (12/2).
Pasar ikan modern ini akan berdiri di lahan seluas 2 hektare yang dibangun melalui APBN negara sejak awal tahun 2018 lalu. Anggaran pembangunannya di Rp 150 miliar dan digunakan untuk membangun gedung empat lantai yang kegiatan komersilnya difokuskan di dua lantai pertama.
Lantai pertama akan difungsikan sebagai pasar basah yang bisa menampung hingga 992 unit lapak, serta lantai dua merupakan area kering yang menyediakan 155 kios dan menjadi lokasi pusat makan (foodcourt).
Lokasinya sendiri berada tepat di samping Pasar Ikan Muara Baru yang lama.
Agung Pamujo Sekretaris Perusahaan Perusahaan Umum (Perum) Perikanan Indonesia (Perindo) menyampaikan bahwa pengembangan dan pengelolaan pasar ikan modern ini mengambil semangat pasar ikan Tsujiki di Jepang yang menjadi referensi utama bagi pasar ikan modern di seluruh dunia.
"Pasar ikan bisa jadi destinasi wisata dimana selain tempat penjualan ikannya kita jaga bersih tapi nyaman dan orang bisa lihat aktivitas perikanan," jelasnya kepada Kontan.co.id.
Menurut Agung, Perindo sendiri untuk saat ini tengah menunggu momen peresmian dimana perusahannya akan secara resmi memasuki nota kesepahaman bersama KKP sebagai pengelola pasar ikan modern ini.
Pihaknya sendiri juga telah berpengalaman mengelola Pasar ikan Muarabaru dan areal pelabuhannya sejak tahun 90-an.
Adapun Pasar Ikan Muara Baru sendiri kata Agung merupakan pasar ikan terbesar di Indonesia dengan rata-rata nilai transaksi mencapai Rp 3 miliar - Rp 5 miliar per hari yang kerap terjadi dalam bentuk transaksi tunai.
Rencananya, Pasar Ikan Modern ini akan menggunakan konsep cashless. Menurut Rifky, dengan pembaharuan tersebut maka nilai transaksi yang bisa terjadi dalam sehari bisa saja mencapai hingga Rp 10 miliar untuk 450 - 600 ton penjualan ikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News