kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Pasar Kopi Premium Menggeliat, Nespresso Andalkan Strategi B2C dan B2B


Rabu, 02 Juli 2025 / 11:05 WIB
Pasar Kopi Premium Menggeliat, Nespresso Andalkan Strategi B2C dan B2B
ILUSTRASI. Associate Marketing Manager Nespresso Indonesia Yuli Triastuti menjelaskan strategi ekspansi ritel dan kolaborasi B2B.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha

KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Nespresso terus memperkuat penetrasi pasar kopi premium di Indonesia melalui strategi ekspansi ritel dan pendekatan pemasaran berbasis pengalaman.

Tak sekadar menyasar pasar business to customer alias B to C, perusahaan dibawah Kanmo Group ini juga terus melebarkan bisnisnya secara business to business atau B to B 

Memanfaatkan momentum musim panas, Nespresso meluncurkan instalasi Coffee Cart bertema retro 90-an di Jakarta sebagai bagian dari kampanye Summer 2025.

Aktivasi ini tak hanya mendorong awareness terhadap produk musiman, tetapi juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam memperluas jangkauan konsumen dan memperkuat posisi di pasar kopi kapsul yang semakin kompetitif.

"Terbaru, kami membuka butik di salah satu mal di Semarang. Saat ini, Nespresso telah hadir di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Bali, dan Medan," ujar Yuli Triastuti, Associate Marketing Manager Nespresso Indonesia, kepada KONTAN, Selasa (1/7). 

"Jakarta masih menjadi pasar utama kami, tetapi kami sudah mulai merambah ke kota-kota lain," sebutnya.

Baca Juga: Pasar Kopi Indonesia Menjanjikan, Logistik Masih Jadi Kendala

Ia menambahkan, Nespresso mengelola dua model bisnis sekaligus, yakni B2C untuk kebutuhan rumahtangga dan B2B untuk segmen profesional seperti hotel, restoran, dan perkantoran. "Permintaannya dua-duanya saat ini baik," imbuhnya.

Lewat instalasi Coffee Cart, Nespresso menawarkan dua kreasi es kopi edisi terbatas Iced Pistachio Vanilla Latte dan Sweet Delight yang dikembangkan untuk menyasar konsumen urban.

Selain itu, Nespresso juga berkolaborasi dengan DORÉ by LeTAO menghadirkan Crema Fromaggio, dessert eksklusif berbasis kopi yang ditawarkan secara terbatas di beberapa gerai DORÉ.

Ke depan, Nespresso menyatakan akan terus mengejar pertumbuhan bisnis melalui inovasi produk dan ekspansi kanal ritel.

"Kami percaya pada kualitas dan kemudahan yang ditawarkan Nespresso, dan itu yang terus kami edukasikan ke konsumen," ungkap Yuli.

"Ke depan, kami juga memiliki rencana ekspansi baik melalui pembukaan butik, pop-up booth, maupun konsep nano butik untuk menjangkau lebih banyak pencinta kopi di seluruh Indonesia," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×