kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.678.000   -23.000   -1,35%
  • USD/IDR 16.265   95,00   0,58%
  • IDX 6.638   24,89   0,38%
  • KOMPAS100 989   6,52   0,66%
  • LQ45 772   2,68   0,35%
  • ISSI 204   1,51   0,74%
  • IDX30 401   1,74   0,43%
  • IDXHIDIV20 484   3,14   0,65%
  • IDX80 112   0,84   0,75%
  • IDXV30 118   1,00   0,85%
  • IDXQ30 132   0,57   0,44%

Pasar Mobil Listrik Makin Ramai, Pabrikan Otomotif Hadirkan Model Terjangkau


Sabtu, 15 Februari 2025 / 08:15 WIB
Pasar Mobil Listrik Makin Ramai, Pabrikan Otomotif Hadirkan Model Terjangkau
ILUSTRASI. Mobil listrik Wuling sebagai official car partner ajang HLF-MSP 2024 dan 2nd IAF 2024 di Bali.


Reporter: Dimas Andi, Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi mempercepat elektrifikasi di Indonesia, sejumlah pabrikan otomotif mulai menghadirkan mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Salah satu produsen, Wuling Motors, meluncurkan New Air ev dengan harga mulai dari Rp 184 jutaan serta New Cloud EV seharga Rp 365 jutaan.

Kedua model ini melengkapi varian Air ev dan Cloud EV yang telah lebih dulu hadir di Indonesia.

Baca Juga: Korsel Hentikan Produksi, Begini Penjualan Hyundai Ioniq 5 di Indonesia

Menurut Vice President Wuling Motors, Arif Pramadana, Air ev dan Cloud EV mendapat respons positif dari masyarakat.

Hasil survei internal Wuling menunjukkan bahwa 86% pengguna Air ev memanfaatkan mobil ini untuk mobilitas sehari-hari di perkotaan, sedangkan 85% pengguna Cloud EV menggunakannya sebagai mobil keluarga dengan jarak tempuh rata-rata 60 km per hari.

“Dengan hadirnya New Air ev dan New Cloud EV, kami ingin memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujar Arif di ajang IIMS 2025, Kamis (13/2).

Baca Juga: Bakal Digelar Juni, Formula E 2025 Seri Jakarta Mulai Jual Tiket di IIMS 2025

VinFast dan Honri Ramaikan Persaingan

Pabrikan asal Vietnam, VinFast, turut meramaikan pasar mobil listrik Indonesia dengan memperkenalkan SUV listrik VF 3, yang dibanderol Rp 227,65 juta.

VinFast juga menawarkan diskon Rp 7,85 juta bagi 1.000 pembeli pertama dan memberikan fasilitas gratis pengisian daya di charging station mitra V-GREEN hingga Maret 2028. Pengiriman VF 3 ke Indonesia akan dimulai pada April 2025.

CEO VinFast Asia Pham Sanh Chau optimistis bahwa VF 3 akan menarik minat konsumen berkat desain modern dan ukuran yang kompak.

“VF 3 mengutamakan desain yang menunjang gaya hidup dan memberi kenyamanan bagi penggunanya,” kata Pham.

Baca Juga: Deretan Mobil Baru yang Menggoda di IIMS 2025, Bakal Bikin Kepincut!

Tak ketinggalan, merek asal China, Honri, juga masuk ke pasar Indonesia melalui Utomo Corp dengan meluncurkan Honri Boma EV yang dijual seharga Rp 199 juta.

Menurut CEO Utomo Corp, Deny Utomo, Honri Boma EV sebelumnya telah sukses di Thailand dan Malaysia dengan nama Weiao (Viauto).

“Honri Boma EV hadir sebagai pilihan bagi konsumen yang ingin mobil listrik terjangkau tanpa mengorbankan kenyamanan dan desain menarik,” ujar Deny.

Mobil Hybrid Masih Lebih Diminati

Meski kehadiran mobil listrik semakin banyak, popularitasnya masih kalah dibandingkan mobil hybrid.

Baca Juga: Honda Gebrak Pasar! Tiga Mobil Hybrid Meluncur 2025, Satu Diproduksi di Indonesia

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik nasional pada 2024 mencapai 44.557 unit, sementara mobil hybrid terjual lebih banyak, yakni 56.812 unit.

Mobil hybrid lebih diminati karena tetap rendah emisi meski masih menggunakan bahan bakar. Beberapa produsen otomotif aktif meluncurkan model hybrid baru di awal 2025, seperti:

  • Toyota Astra Motor (TAM) dengan New Camry Hybrid EV dan New Corolla Cross HEV
  • GWM Indonesia dengan Haval Jolion Ultra HEV, yang dirakit di dalam negeri
  • Honda Prospect Motor (HPM) yang berencana merilis tiga model hybrid baru, dengan salah satunya diproduksi di Indonesia

Baca Juga: Geely Auto Resmi Banderol Geely EX5 Mulai Rp 475 Juta, Intip Spesifikasinya

Pemberlakuan insentif PPnBM sebesar 3% pada 2025 juga menjadi faktor pendorong ekspansi produsen ke segmen hybrid.

“Insentif ini akan mempermudah jalan elektrifikasi Honda di Indonesia,” ujar Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director HPM, Jumat (14/2).

Strategi Meningkatkan Daya Tarik Mobil Listrik

Agar mobil listrik dapat lebih bersaing dengan hybrid, Pengamat Otomotif ITB Yannes Martinus Pasaribu menyarankan, produsen untuk lebih menargetkan generasi milenial akhir dan generasi Z awal.

“Segmen ini lebih memahami teknologi dan fitur kekinian yang biasa ada pada mobil listrik,” kata Yannes.

Menurutnya, strategi harga terjangkau dan skema pembiayaan menarik dapat meningkatkan daya tarik mobil listrik di kalangan konsumen potensial.

Selanjutnya: Aturan Baru! Korban PHK Bakal Dapat 60% Gaji Selama 6 Bulan

Menarik Dibaca: Promo JCO Val's Day Buy 1 Get 1 1/2 Dozen Donuts, Hanya Hari Ini 15 Februari 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×