kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar mobil mulai bergeliat, APM fokus pertahankan market share


Kamis, 09 Juli 2020 / 15:41 WIB
Pasar mobil mulai bergeliat, APM fokus pertahankan market share
ILUSTRASI. Penjualan mobil baru di salah satu diler di Tangerang Selatan./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/27/03/2020


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar mobil nasional mulai bergairah dengan mulai bertumbuhnya penjualan Agen Pemegang Merek (APM) mobil. Volume penjualan memang belum mampu mengimbangi perolehan di periode normal tahun lalu, apalagi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah memproyeksikan pasar mobil tahun ini hanya berkisar 600.000 unit, terkontraksi 40% dibandingkan tahun lalu.

Oleh karena itu APM hanya mematok target untuk mempertahankan pangsa pasar masing-masing. Adapun Henry Tanoto, Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, seiring memasuki masa PSBB transisi alias new normal, sudah mulai kelihatan ada pertumbuhan positif di sektor otomotif.

Baca Juga: Ini 3 mobil bekas yang paling dicari di situs online saat pandemi

"Terlihat dari pertumbuhan penjualan ritel di bulan Juni dimana Toyota mencetak 11.196 unit meningkat setidaknya 66% dari bulan sebelumnya yang berada di angka 6.727," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (9/7).

Nah sejalan dengan pendekatan New Normal dimana masyarakat bersama sama harus bisa menjaga diri agar tidak terekspos pada wabah, TAM sudah menyiapkan pendekatan pelayanan yang memudahkan pelanggan, baik untuk mencari informasi melalui digital seperti  Toyota Interactive Virtual Assitance, maupun aplikasi M-Toyota.

Untuk pembelian pun sudah bisa mengakses jalur digital, dimana sudah ada dealer Toyota yang membuka e-commerce. "Sudah ada pembelian online, walau belum terlalu banyak," sebut Henry.

Soal target, tahun ini TAM tetap berusaha untuk dapat memimpin pangsa pasar mobil Indonesia dan mempertahankan market share-nya di level 32%. Menurut Yusak Billy, Direktue Marketing&Sales PT Honda Prospect Motor (HPM) melihat, saat ini pasar mulai membaik juga didukung oleh persetujuan leasing untuk kredit kendaraan bermotor.

Baca Juga: Sedikit lagi, Tesla segera merealisasikan teknologi mengemudi otonom

Seperti yang diketahui, saat awal pandemi leasing tidak mudah memberikan kredit dan bahkan syarat dana downpayment (DP) bisa mencapai 50% dari harga kendaraan. Hal ini tentu menyulitkan pelanggan, namun masuk bulan Juni kemarin menurut Billy DP mobil mulai ringan, bisa hanya dengan 20% saja.

"Tapi yang utama tetap adalah aktivitas masyarakat dan juga indikator makro ekonomi yang relatif positif saat ini," sebutnya saat virtual conference, Kamis (9/7). Meskipun ia bilang, kondisi saat ini masih belum sepenuhnya stabil, HPM pun hanya mematok untuk tetap mempertahankan pangsa pasarnya di market nasional tahun ini yakni 14,3%.

Hal senada juga disampaikan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang membidik target bukan berdasarkan jumlah namun dari segi pangsa pasar. Menurut Amelia Tjandra, Direktur Marketing ADM, perusahaan fokus mempertahankan pangsa pasar di level 17% sepanjang tahun ini.

"Memasuki bulan Juni 2020, sudah banyak area di Indonesia yang melakukan relaksasi PSBB, sehingga roda perekonomian mulai menggeliat kembali,” kata Amelia. Sayangnya manajemen ADM masih belum membeber perolehan penjualannya sampai dengan Juni 2020 ini.

Baca Juga: Mobil MPV Jepang seken masih diminati di tengah pandemi Covid-19

Sementara itu dari sudut pandang penyedia kendaraan niaga, Isuzu memulai tahun pandemi ini dengan melakukan mapping segment bisnis, dimana terdapat segment yang mengalami penurunan dan terdapat pula segment yang meningkat pesat.

Berdasar data Gaikindo, hingga Mei pertumbuhan market kendaraan komersial terkoreksi cukup dalam hingga 37,5%. Untuk jumlah penjualan ritel sales per bulan Mei pun mengalami penurunan, untuk segmen medium pick up penjualan Isuzu Traga terkoreksi persen, segmen truk kelas ringan terkoreksi cukup dalam 29,8%, dan koreksi terdalam justru ada di segmen medium truk 45,4%.

"Meskipun demikian, dilihat dari sudut pandang perolehan market share Isuzu justru meningkat di kelasnya, dimulai dari kelas medium pick up Isuzu Traga dan di segmen medium truk, Isuzu Giga," ujar Attias Asril GM Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×