Reporter: Merlinda Riska | Editor: Edy Can
JAKARTA. Para agen tunggal pemegang merek (ATPM) sepeda motor semakin gencar memasok pasar dengan motor sport berkapasitas 250 cc. Maklum, laju penjualan motor ini lumayan kencang lantaran para peminatnya kebanyakan penghobi berduit dan mayoritas membeli tunai.
Menurut Deputy General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya, diprediksi penjalan motor sport berkapasitas 250 cc akan terus bertumbuh, baik dari nilai penjualan dan jumlah unit.
Thomas mengungkapkan, para penghobi motor ini memang bukan tipe pembeli motor secara kredit yang pasti terpengaruh dengan kebijakan uang muka sebesar 25% dari harga jual motor. "Honda CBR 250 R memang memiliki segmen yang berbeda dan pembelinya juga tidak banyak yang kredit. Mereka bayar kontan, tidak seperti pembeli motor biasa yang komposisi pembeli kredit sebanyak 60%," katanya.
Untuk mempertahankan pasar CBR 250 R sekaligus meningkatkan penjualan, AHM, Jumat (28/9) kemarin, memperkenalkan Honda CBR 250 R dengan stripe dan warna bodi baru dengan karakter dinamis dan sporty.
Menurut Thomas, penyegaran tampilan tersebut untuk memperkokoh penetrasi AHM di pasar motor sports premium nasional. "Varian baru ini lebih menyasar kepada segmentasi anak-anak muda, kalau sebelumnya bisa di semua segmen," katanya.
Thomas optimistis, dengan varian baru ini, penjualan motor sport AHM bakal naik. "Pada Februari 2011, awal dirilis ke pasar sampai Agustus 2012 ini, AHM menargetkan penjualan mencapai 500 unit per bulan," ungkap dia.
Dari Januari- Agustus tahun ini, penjualan Honda CBR 250 R sudah mencapai 3.421 unit atau rata-rata per bulan terjual sebanyak 400 unit sampai 450 unit.
Nah, dengan adanya varian baru tersebut, target penjualan diharapkan bisa mencapai 750 unit sampai 1.000 unit per bulan. Varian baru Honda CBR 250 R berkisar Rp 42 juta sampai Rp 51 juta per unit.
Perluas pabrik
Tak mau disalip Honda, pemain kawakan motor sport 250 cc, Kawasaki, pada September ini juga baru meluncurkan Kawasaki New Ninja 250 ABS (Anti Lock Brake System). Dengan varian baru ini, Kawasaki berharap penjualan motornya bisa terus meningkat.
Manager Marketing dan Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia, Freddyanto Basuki bilang, dengan peluncuran varian baru tersebut, pihaknya berharap bisa menjual 2.000 unit per bulan. "Saat ini Kawasaki New Ninja 250 ABS ini telah dipesan sebanyak 300 unit," katanya.
Dia menilai masyarakat sangat antusias melihat kehadiran New Ninja 250 ABS seharga Rp 60 juta per unit ini. Namun, konsumen harus bersabar untuk bisa menungganginya karena harus inden kurang lebih selama sebulan atau dua bulan.
Freddyanto mengungkapkan, melihat pertumbuhan pasar di Indonesia, Kawasaki akan memperluas pabrik di Cibitung dengan investasi sebesar Rp 600 miliar. Dengan perluasan itu, harapannya, bisa memproduksi 140.000 unit motor per tahun. "Sebelumnya kami hanya bisa memproduksi 100.000 unit per tahun. Pabrik baru akan beroperasi pada 2014," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
