kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar otomotif tertekan, kinerja Bintraco Dharma (CARS) ikut turun


Selasa, 24 September 2019 / 19:57 WIB
Pasar otomotif tertekan, kinerja Bintraco Dharma (CARS) ikut turun
ILUSTRASI. RUPS PT Bintraco Dharma Tbk


Reporter: Kenia Intan | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Lesunya pasar otomotif berdampak terhadap kinerja PT Bintraco Dharma Tbk (CARS) masih mencatatkan penurunan.

Sepanjang semester I 2019, CARS mencatatkan penurunan pendapatan 2,38% year on year (yoy) menjadi Rp 3,68 triliun dari sebelumnya Rp 3,77 triliun. Sementara untuk laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga menurun 40,6% yoy menjadi Rp 85,01 miliar. 

Baca Juga: Bintraco Dharma (CARS) membentuk anak usaha penjualan suku cadang dan aksesori

"Kondisi industri otomotif nasional secara umum di mana hingga semester I 2019 pasar mengalami tekanan hingga 13%," terang Yosef, Investor Relations PT Bintraco Dharma Tbk. ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (24/9). 

Walaupun mengalami tekanan, CARS tetap bisa mempertahankan pangsa pasarnya di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar 30%.

Didorong dengan keyakinan semester II akan lebih baik dibanding semester I, CARS menargetkan capaian yang setidaknya sama dengan tahun 2018. Akan tetapi, perusahaan tidak menutup adanya kemungkinan penyesuaian jika ada perkembangan lebih lanjut di kuartal IV mendatang. 

Adapun berdasarkan laporan keuangan dirilis, sepanjang tahun 2018, CARS mencatatkan pendapatan sebesar  Rp 8,26 triliun naik 14.72% yoy. Sementara, untuk laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 17,7% yoy menjadi Rp 237 miliar.  

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Toba Bara (TOBA) dan Bintraco Dharma (CARS) Usai Stock Split

Untuk mendorong kinerjanya, sebesar Rp 75 miliar dialokasikan sebagai belanjan modal tahun 2019. Adapun sejauh ini alokasi belanja modal yang diserap sudah 62% atau setara Rp 47 miliar. 

"Sejumlah Rp 10 miliar digunakan untuk pengembangan aplikasi CARSWORLD sementara Rp 37 miliar digunakan untuk anak usaha MAP dan outlet bengkel CARFix," katanya. 

Sekadar informasi, berdasarkan Kontan.co.id, di tahun 2019, CARS sesungguhnya memiliki rencana mengakuisisi perusahaan otomotif yang berada di luar pulau Jawa. Perusahaan bahkan sudah memperkirakan dana yang dikucurkan kurang lebih Rp 45 miliar untuk akuisisi salah satu perusahaan. " Saat ini statusnya ditunda," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×