Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar properti tampaknya semakin menggeliat meskipun pandemi Covid-19 belum berakhir. Hal ini ditunjukkan dengan semakin optimisnya para pengembang meluncurkan produk-produk baru tahun ini.
Triyasa Propertindo meluncurkan Samira Regency Bekasi Phase II setelah sebelumnya sukses menjual ludes unit di Samira Regency tahap I. Peluncuran tersebut dilakukan bersama dengan pembukaan rumah contoh konsep baru.
Direktur PT Triyasa Propertindo Andrie Gotama menjelaskan, Samira Regency Tahap II merupakan satu kesatuan rangkaian dari tiga fase penjualan di Samira Regency Bekasi.
“Peluncuran Tahap II merupakan kesatuan rangkaian dari tiga fase penjualan sekaligus buah dari kesuksesan Samira Regency Bekasi Phase I. Sejak diluncurkan pada awal 2020, Samira Regency Bekasi Phase I telah terjual habis dan telah diserahterimakan tepat waktu kepada customer dengan total 55 unit,” kata Adrie dalam siaran pers, Senin (28/3).
Baca Juga: Samira Residence luncurkan Program PSBB, cukup bayar Rp 10 juta
Samira Regency Bekasi hadir dengan konsep The Affordable Modern Living. Elemen Affordable mewakili aspek harga unit rumah dan ruko yang relatif terjangkau oleh target pasarnya. Modern mewakili aspek desain rumah green & smart home yang sesuai dengan selera dan kebutuhan milenial.
Sedangkan aspek Living mewakili fasilitas lengkap yang berada di lingkungan dan kluster Samira Regency Bekasi untuk mendukung tumbuh kembang kehidupan para penghuninya. “Samira Regency Phase II menargetkan segmen milenial dan pembeli rumah pertama dengan kisaran usia 25–35 tahun. Konsep yang ditawarkan sangat sesuai dengan selera,kebutuhan dan mendukung gaya hidup para penghuninya,” urai Andrie.
Adapun unit-unit yang akan di pasarkan pada Samira Regency Bekasi Phase 2 meliputi Type Amethyst (30/60), Type Citrine (45/72) dan Type Emerald (55/72) serta unit Ruko (95/60) dengan jumlah unit total sebanyak 72 unit. Harga dalam Samira Regency Phase 2 pun masih sangat terjangkau bagi milenial, mulai dari harga Rp 600 juta-Rp 900 juta.
Baca Juga: Triyasa Propertindo pilih andalkan proyek eksisting Samira Regency di saat pandemi
Dalam peluncuran produk baru ini, Triyasa Propertindo menawarkan program subsidi DP, subsidi biaya KPR dan subsidi BPHTB. Beragam program menarik dari bank juga memberikan kemudahan bagi para konsumen milenial untuk memiliki rumah idaman mereka. Saat ini Samira Regency Bekasi sudah bekerjasama dengan bank BTN, BTNS, Mandiri, BSI dan BNI.
Andrie meyakini Samira Regency Phase II akan diserap pasar dengan cepat seperti halnya penjualan di Tahap I. Selain itu, kondisi pasar properti di akhir 2021 tercatat positif. Hal ini menimbulkan optimisme bagi industri properti bahwa sektor ini akan kembali menggeliat pada 2022.
“Dari hasil penelitian Indonesia Property Watch (IPW) pada kuartal ketiga 2021 menunjukkan, pasar perumahan di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Banten menunjukkan pertumbuhan nilai penjualan sebesar 53,5 persen dalam periode kuartalan,” ungkap Andrie.
Baca Juga: Sektor Properti dan Real Estate Lesu Sejak Awal Tahun, Ini Faktor Pemberatnya
Riset IPW pun sejalan dengan prediksi berbagai lembaga internasional yang meramalkan ekonomi Indonesia akan tumbuh cepat di tahun 2022. Di antaranya International Monetary Fund yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2022 akan mencapai 5,9% lebih tinggi dibanding proyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 ini sebesar 3,2%.
Standard & Poor yang pada September lalu memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2022 diperkirakan mencapai 5,6% lebih tinggi dibanding tahun 2021 ini sebesar 3,4%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News