kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.945.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.290   6,00   0,04%
  • IDX 7.606   72,54   0,96%
  • KOMPAS100 1.082   12,15   1,14%
  • LQ45 800   6,71   0,85%
  • ISSI 254   -0,52   -0,20%
  • IDX30 413   4,37   1,07%
  • IDXHIDIV20 473   6,15   1,32%
  • IDX80 121   0,84   0,71%
  • IDXV30 126   2,02   1,63%
  • IDXQ30 132   1,65   1,26%

Pasar Semen Moderat, INTP Andalkan Efisiensi untuk Jaga Kinerja


Senin, 11 Agustus 2025 / 18:11 WIB
Pasar Semen Moderat, INTP Andalkan Efisiensi untuk Jaga Kinerja
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat semen merek Indocement produksi PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) di pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (5/8/2024). Sempat terperosok ke 6925, harga saham emiten industri dasar dan bahan kimia INTP pada perdagangan saham Senin (5/8) perlahan menguat meski tetap ditutup melemah 0,35% di level 7200. Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan ditutup anjlok cukup dalam 3,40% ke posisi 7,059,65. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/05/08/2024


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring lesunya konsumsi semen nasional sejak awal tahun, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) tak banyak menaruh harapan pada pasar. Demi menjaga kinerja hingga akhir tahun, perseroan memilih fokus menjaga pengeluaran.

INTP tak berhasil menumbuhkan pendapatannya selama paruh pertama tahun. Dalam periode ini, perseroan hanya mengantongi pendapatan sebesar Rp 8,03 triliun, turun tipis 1,13% secara tahunan (YoY). 

Corporate Secretary INTP Dani Handajani menyebut, pada dasarnya tren ini sejalan dengan konsumsi semen nasional yang lesu. 

“Sampai dengan akhir Juni 2025, ASI (Asosiasi Semen Indonesia) mencatat angka konsumsi semen di Indonesia masih turun sebanyak 3,1%, yang mana angka penjualan semen curah turun 10,2% karena normalisasi pasar semen curah sedangkan semen kantong tumbuh flat,” paparnya kepada Kontan, Senin (11/8/2025). 

Baca Juga: Begini Strategi Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Pertahankan Pangsa Pasar 29,6%

Maka dari itu, perseroan memperkirakan pertumbuhan pasar semen nasional hingga akhir tahun bakal cenderung moderat, meski sebenarnya pola tahunan menunjukkan angka konsumsi semen lebih tinggi pada paruh kedua tahun. 

Kendati begitu, Dani bilang INTP masih berhasil mengamankan pangsa pasar hingga 29,5% secara YoY pada semester I-2025 dengan menjual semen sebanyak 8 juta ton. Di samping itu, INTP juga berhasil menumbuhkan penjualan ekspor sebanyak 45,8% secara YoY dengan menjual 237 ribu ton semen. 

Meski pertumbuhannya masif, Dani bilang ekspor tetap bukan pasar utama perseroan. Namun,, ia menyebut perseroan tak menutup kemungkinan untuk menambah volume ekspor, khususnya klinker dan semen putih ke luar negeri. “Selama harganya baik untuk Indocement,” katanya. 

Sementara itu dari sisi domestik, INTP berharap inisiatif pemerintah mengucurkan dana pembangunan untuk sejumlah infrastruktur baru dapat membawa domino-effect terhadap optimisme para pelaku pasar untuk meneruskan pengembangan usaha dalam pembangunan pabrik, data centre, serta proyek-proyek pengembangan lainnya.

Baca Juga: Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Pertahankan Pangsa Pasar Semen 29,6% per Mei 2025

Namun di luar itu, Dani bilang strategi utama perseroan untuk menjaga kinerja adalah dengan mengetatkan manajemen biaya di semua lini. Pun, itu sudah dilakukan sejak awal tahun. 

“Selama semester I-2025, strategi tersebut berhasil untuk meningkatkan margin gross profit dan margin EBITDA dibandingkan tahun lalu. Kami terus melanjutkan kebijakannya untuk meningkatkan konsumsi bahan bakar dan bahan baku alternatif dalam proses produksi semen,” jelasnya. 

Untuk diketahui, tahun ini INTP menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp 1 triliun. Selama paruh pertama tahun, perseroan sudah merealisasikan capex tersebut sebesar Rp 515 miliar untuk perbaikan dan pemeliharaan. 

Baca Juga: Permintaan Semen di Pasar Domestik Lesu, Simak Rekomendasi Saham INTP

Selanjutnya: Saham NUsa Raya (NRCA) Melemah 15% pada Senin (11/8), Nilai Transaksi Rp 52,13 Miliar

Menarik Dibaca: Film Sukma Merilis Official Trailer & Poster, Tayang di Bioskop 11 September

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×