Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Kendati pasar mobil nasional masih didominasi tipe multi purpose vehicle (MPV), porsi penjualan mobil sport utiilty vehicle (SUV) makin menderu.
Data Gabungan Industri KendaraanBermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat di 10 bulan terakhir ini, penjualan SUVĀ melambung 29% menjadi 57.405 unit dari penjualan di periode yang sama tahun lalu sebanyak 44.360 unit.
Wajar, bila PT Suzuki Indomobil Sales kembali melansir tampang baru (facelift) New Grand Vitara 2.4. Davy Tulian, Direktur Penjualan Suzuki Indomobil Sales menyatakan melihat pasar SUV yang makin besar membuat mereka percaya diri melansir produk SUV Suzuki terbaru ini. "Komposisi pasar SUV bisa saja turun, tapi volume penjualan bisa naik," katanya kemarin.
Sejak meluncur 2008, penjualan Grand Vitara sudah terjual 10.561 unit. Suzuki Indonesia merakit produk Grand Vitara lawas.
Namun untuk produk terbaru ini, Suzuki bakal mengimpor langsung dari Jepang. Pasalnya, kapasitas produksi pabrik Suzuki Indonesia bakal difokuskan untuk Suzuki Ertiga yang jadi andalan utama. "Mobil ini mesinnya sama dengan model yang lalu, bedanya yang baru kami impor utuh dari Jepang dan sedikit perubahan di interior dan ekterior," jelasnya
Davy yakin, mobil berbanderol Rp 325 juta - Rp 335 juta ini bisa terjual 50 unit sampai akhir tahun ini. Adapun target penjualan tahun depan adalah sekitar 100 unit per bulannya.
Endro Nugroho, Direktur Pemasaran Suzuki Indomobil Sales menambahkan untuk saat ini pihaknya menyediakan sebanyak 300 unit Grand Vitara tergres ini.
PT Toyota Astra Motor (TAM) berhasil menjual Fortuner sebanyak 18.286 unit atau mengempit 29% pasar SUV selama Januari - November 2012. Penjualan ini melesat 66,7% dari penjualan di periode serupa tahun lalu yang mencapai 10.967 unit. "Pasar SUV masih berpeluang," kata Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran TAM.
Jongkie D Sugiarto, Ketua I Gaikindo memprediksi pasar SUV bisa tumbuh 10%-15% tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News