kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasar tablet berbasis Android semakin ramai


Sabtu, 30 April 2011 / 12:42 WIB
Pasar tablet berbasis Android semakin ramai
ILUSTRASI. Masyarakat diharap mempercayakan proses penanganan jenazah corona kepada petugas. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Edy Can

JAKARTA. Dalam waktu singkat, sistem operasi android mampu menyihir industri komputer dan ponsel. Maklum saja, android yang merupakan sistem operasi terbuka ini memang memungkinkan konsumen mengunduh aplikasi secara gratis. Membaca tren ini, para vendor tablet pun berlomba-lomba merilis produk berbasis android.

PT ZTE Indonesia termasuk salah satu vendor yang baru saja meramaikan pasar tablet android melalui ZTE Light Tab. Jane Chen, Wakil Presiden Senior ZTE, mengatakan, tablet android di Indonesia memang laris manis. Buktinya, hanya dalam dua pekan setelah peluncurannya, ZTE Light Tab telah terjual sebanyak 10.000 unit. Tablet ini dijual seharga Rp 2,9 juta per unit.

"Indonesia merupakan pasar yang besar bagi kami," ujar Jane, Kamis (28/4). Jane mengharapkan penjualan ZTE Light Tab sampai akhir tahun bisa mencapai 1 juta unit.

Didukung gaya hidup

Menurut Jane, penjualan yang pesat itu disebabkan promosi besar-besaran yang dilakukan ZTE pertengahan April 2011 silam di Grand Indonesia Shopping Town, Mal Kelapa Gading, Mal Ambasador, dan beberapa lokasi lainnya.

ZTE Light Tab memiliki layar sentuh 7 inci dengan berat 403 gram. Tablet ini dapat mengakses internet dengan jaringan high-speed uplink packet access (HSUPA) berkecepatan unduh 7,2 megabyte per detik (Mbps) dan unggah 5,76 Mbps.

Sementara itu, Qualcomm Indonesia, pemilik merek IVIO, juga tak mau kalah. Baru-baru ini IVIO pun meluncurkan Twilight 7. Tablet berukuran 7 inci ini dijual seharga Rp 3,9 juta per unit. Saat ini IVIO menyediakan 5.000 stok Twilight 7.

Harry K. Nugraha, Direktur Senior dan Country Manager Qualcomm Indonesia, mengatakan, maraknya penggunaan tablet disebabkan oleh gaya hidup konsumen Indonesia yang ingin mengakses informasi secara cepat di mana saja. "Itu sebabnya kami meluncurkan Twilight 7 yang mendukung teknologi evolution data only (EVDO) dan high speed packet access (HSPA)," ujar Harry.

Untuk memperlancar penjualan, IVIO membundel Twilight 7 dengan Telkom Flexi. Mas'ud Khamid, Manajer Umum Eksekutif Telkom Flexi, mengatakan, penjualan Flexi dan IVIO Twilight 7 ini akan mendukung bisnis broadband Flexi. "Twilight 7 sesuai dengan layanan broadband yang kami kembangkan," ujar Mas'ud. Dalam paket ini, Flexi menyediakan layanan email, browsing, chatting, dan jejaring sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×