kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Pasca gempa di Sulteng, Pertamina pastikan fasilitas operasional aman


Jumat, 12 April 2019 / 22:52 WIB
Pasca gempa di Sulteng, Pertamina pastikan fasilitas operasional aman


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memastikan sejumlah fasilitas operasional perusahaan di sekitar wilayah gempa berada dalam kondisi aman.

Fasilitas Pertamina baik di sektor hulu maupun hilir hingga saat ini tidak mengalami gangguan yang signifikan pasca gempa dengan magnitudo 6,9 yang mengguncang Kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jum'at (12/4) pukul 18.40 WIB.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyampaikan, di sektor hulu ada lapangan Donggi-Matindok yang selama ini memproduksi minyak dan gas. Sementara di sektor hilir, terdapat Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Luwuk, TBBM Kolonedale serta TBBM Banggai.

Selain itu, ada juga 11 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang melayani pendistribusian BBM di Kabupaten Banggai, Sulteng.

"Hingga saat ini kondisi personel dan fasilitas perusahaan dalam kondisi aman. Namun kami tetap terus melakukan pemantauan dan pengecekan secara menyeluruh," kata Fajriyah melalui keterangan tertulisnya, Jumat (12/4).

Meskipun kondisi fasilitas dalam kondisi aman, sambung Fajriyah, namun terdapat dua SPBU di Luwuk yang tutup operasional sementara karena berlokasi di dekat pantai menyusul peringatan dini tsunami dari BMKG.

"Hal ini karena pertimbangan keselamatan petugas sampai kondisi kembali dinyatakan aman" tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×