kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.002,22   8,62   0.87%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasokan BBM dan LPG selama libur Lebaran dipastikan aman


Rabu, 12 Mei 2021 / 20:30 WIB
Pasokan BBM dan LPG selama libur Lebaran dipastikan aman
SPBU Pertamina?di Jakarta, Minggu (2/5/2021). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) selama libur Hari Raya Idulfitri 1442 H aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Dari data real time yang ditunjukkan, pasokan BBM dan LPG aman,” ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji dalam siaran pers Kementerian ESDM, Rabu (12/05/2021).

Adapun untuk ketahanan stok nasional untuk premium mencapai 27,9 hari, kemudian pertamax 24,7 hari, dan solar 21,3 hari. Sedangkan Pertalite adalah merupakan pencampuran antara pertamax dan premium. Sayang, Kementerian ESDM tidak merinci ketahanan pasokan untuk pertalite.

Sedangkan ketahanan pasokan LPG mencapai 15 hari dan minyak tanah atau kerosene 80,6 hari. Untuk stok avtur pasokannya cukup untuk 76,3 hari.

Secara umum, kondisi stok dan penyaluran BBM selama ramadan dan libur Lebaran naik 9,2 hari dari rata-rata normal. Penyaluran LPG naik 2,5 hari dari kondisi normal dan penyaluran avtur juga naik 1,4 hari dari rata-rata stok normal.

Baca Juga: Diskon Pertamax Series bisa bikin konsumen pindah ke BBM RON Tinggi

Untuk menjamin kecukupan energi bagi masyarakat, Pemerintah melalui PT Pertamina meningkatkan stok dan volume penyaluran BBM dan LPG sebagai antisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat. Misalnya untuk kebutuhan gasoline naik 8%, diesel naik 2%, LPG naik 5,4%, dan avtur turun 3,8% dibanding rerata normal.

Upaya lainnya adalah memastikan produk BBM dan LPG dalam kondisi aman baik di terminal BBM maupun terminal LPG, serta di SPBU dan SPBBE. Total SPBU yang disiagakan berjumlah 7.469 unit terdiri dari 3.608 unit di pulau Jawa dan 3.861 di luar Jawa.

Sedangkan jumlah SPBBE yang disiagakan sebanyak 667 unit, di mana agen PSO mencapai 4.152 dan non PSO 820. Untuk layanan avtur, tersedia 68 DPPU. Pertamina juga menjaga ketersediaan pelumas di SPBI dan sarfas distribusi seperti 114 TBBM dan 23 TLPG.

Selain itu Pertamina menyediakan layanan tambahan BBM dan LPG seperti 148 unit mobil tangki stand by, 23 unit pertashop, 193 motorist, 2 titik mobile dispenser, dan 48.207 titik agen LPG dan outlet LPG siaga. Termasuk pembayaran non tunai di semua titik layanan SPBU.

Selanjutnya: H-3 Idul Fitri 1442 H, Jasa Marga catat 381 ribu kendaraan meninggalkan Jabotabek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×