kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasokan Pusat Perbelanjaan Baru akan Bertambah Sekitar 115 Ribu Meter Persegi


Rabu, 01 Februari 2023 / 20:13 WIB
Pasokan Pusat Perbelanjaan Baru akan Bertambah Sekitar 115 Ribu Meter Persegi
ILUSTRASI. Suasana sebuah pusat perbelanjaan di Depok, Jawa Barat, Minggu (8/1/2023).


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Konsultan Investasi Real Estate PT Jones Lang Lasale (JLL) memproyeksikan bisnis sektor pusat belanja di tahun 2023 masih akan terus bertambah, nampaknya perusahaan pengembang rajin melakukan ekspansi bisnisnya.

Setidaknya JLL memperkirakan penambahan bangunan pusat belanja baru di Jakarta sebesar ±115 ribu meter persegi.

“Di tahun 2023, pasokan pusat perbelanjaan baru diperkirakan bertambah sebesar ±115 ribu meter persegi,” kata Head of Research JLL, Yunus Karim dalam acara Jakarta Property Market Overview 4Q 2022, Rabu (1/2)

Baca Juga: JLL Indonesia Catat Penjualan Apartemen Sewa di Pasar Primer Masih Stagnan

Maklum saja pusat perbelanjaan kelas menengah ke atas di Jakarta kembali menikmati tingkat kunjungan yang relatif sehat dan diperkirakan akan semakin meningkat dengan dicabutnya PPKM pada akhir Desember 2022.

Permintaan pada triwulan keempat ini juga didorong oleh para peritel yang melakukan ekspansi di pusat perbelanjaan yang baru mulai beroperasi.

Jika melihat dari industri peritel, segmen makanan dan minuman masih menjadi penyewa yang paling aktif dalam melakukan ekspansi.

Dari riset yang dilakukan JLL, okupansi rata-rata penyewa pusat perbelanjaan berada di angka 88%. Meskipun sebelumnya ada hambatan dari pandemi dan situasi ekonomi, namun tingkat sewa di pusat perbelanjaan telah meningkat perlahan tapi pasti. Tercatat sewa mall merangkak naik 1,4% per kuartal atau 2,9% secara tahunan.

Baca Juga: Tahun Depan, Investasi Bisnis Hotel di Indonesia Diproyeksi Mencapai US$ 300 Juta

Diharapkan dengan adanya penyelesaian pembangunan dari beberapa pusat ritel di tahun 2023. Proyek-proyek pusat belanja baru ini kemungkinan akan meningkatkan kembali okupansi penyewaan pusat belanja. Beberapa dari mereka diprediksi dapat memasuki pasar dengan tingkat pertumbuhan yang sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×