kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Pasokan seret, harga rumput laut melonjak


Rabu, 25 Oktober 2017 / 15:36 WIB
Pasokan seret, harga rumput laut melonjak


Reporter: Abdul Basith | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga rumput laut melonjak tinggi. Kenaikan harga disinyalir karena menurunnya produksi rumput laut.

"Berdasarkan prediksi, produksi rumput laut turun melihat dinamika harga begitu menjulang tinggi," ujar Ketua Asosiasi Petani dan Pengelola Rumput Laut Indonesia (Aspperli) Arman Arfah kepada KONTAN, Rabu (25/10).

Kenaikan harga yang tingi terjadi pada rumput laut jenis kotonik. Arman bilang, harga rumput laut kotonik saat ini Rp 18.000 per kilogram (kg). Sebelumnya harga rumput laut kotonik hanya Rp 8.000 per kg.

Ia memperkirakan pasokan berkurang, karena produksi rumput laut turun sebesar 15%. Penurunan produksi disinyalir disebabkan dua hal. Faktor pertama terjadinya gagal panen disebabkan oleh anomali cuaca. Hujan membuat gagal panen di sejumlah daerah.

Faktor kedua, tren harga rumput laut yang sebelumnya turun menyebabkan petani rumput laut tidak bertani. "Sebelumnya tren harga turun, harga rumput laut sangat rendah," terang Arman.

Meski begitu, ia tidak membantah jika ekspor rumput laut masih meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor rumput laut periode Januari-September 2017 naik 21,45% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Nilai ekspor rumput laut pada periode Januari-September 2017 mencapai US$ 97,1 juta. Sedangkan periode yang sama pada tahun 2016 sebesar US$ 79,95 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×