kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Patok penjualan alat kesehatan 10 kali lipat, ini strategi Indofarma (INAF) di 2020


Rabu, 13 November 2019 / 15:07 WIB
Patok penjualan alat kesehatan 10 kali lipat, ini strategi Indofarma (INAF) di 2020
ILUSTRASI. Penjualan Indofarma tumbuh.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain menjalin kerjasama dengan perusahaan alat kesehatan dari luar negeri, emiten farmasi milik negara PT Indofarma Tbk (INAF) telah menyiapkan sejumlah rencana untuk fokus bisnisnya di alat kesehatan pada 2020 mendatang. 

Direktur Keungan PT Indofarma Tbk Herry Triyatno menjelaskan dalam rangka ekspansi alat kesehatan di 2020 ada beberapa rencana yang akan dilakukan Indofarma. 

Baca Juga: Indofarma (INAF) incar peluang bisnis alat kesehatan di 2020

"Pertama, peluncuran produk disposable baru untuk kelompok benang bedah dan kategori produk sterilisasi disposable. Kedua produk tersebut merupakan OEM produk dengan brand milik Indofarma," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (13/11). 

Kemudian pembentukan dedicated tim marketing untuk distribusi alat kesehatan. Selain itu, Indofarma juga memperkuat sinergi dengan jaringan distributor nasional  (IGM) dan distributor lokal.

Indofarma juga akan melakukan penunjukan penambahan distributor baru. Selain itu, mendorong promosi produk alat kesehatan elektromedik dengan bekerjasama partner luar negeri. 

Baca Juga: Tekan biaya operasional, Indofarma (INAF) masih merugi

Terakhir, mendorong penggunaan produk alat kesehatan di e-catalog Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. 

Herry menjelaskan dengan strategi tersebut, INAF menargetkan penjualan alat kesehatan mampu tumbuh 10 kali lipat dari perolehan tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×