Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Ingin mengembangkan bisnis perjalanan haji dan umrah? Datang saja ke Balai Sudirman, Jakarta hari ini (19/12). Di tempat ini selama tiga hari ke depan akan diselenggarakan pameran bertajuk “The 4th Umrah, Hajj & International Tourism Fair’ yang akan diikuti oleh 53 penyelenggara umrah dan haji dari Arab Saudi dan Timur Tengah.
Tenry Angka, Komisaris PT Puspa Artha Gemilang selaku peserta pameran bilang , di acara ini pebisnis umrah dan haji Indonesia datang untuk bertemu dengan vendor maupun pelaku bisnis hotel, katering, maupun transportasi untuk pelayanan jemaah haji dan umrah selama di Arab Saudi.
Menurutnya, dengan menjalin bisnis dengan penyedia layanan yang berkualitas, maka tidak akan ada lagi kasus katering telat atau jemaah haji yang terlantar. "Dengan bertemu langsung di sini, maka tidak perlu kesana lagi untuk bertemu agen atau penyelenggara di Arab. Lebih hemat dan memperluas jaringan bisnis," kata Tenry.
Acara ini akan berlangsung mulai hari ini sampai dengan 21 Desember 2012. "Sebelumnya hanya 40 perusahaan yang berpartisipasi, namun kali ini ada peningkatan. Ini bukti kalau industri umrah dan haji Indonesia berkembang pesat," kata Baluki Ahmad, Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah & Haji Indonesia (Himpuh).
Menurutnya, acara ini akan menjadi tempat bertemunya buyer dan seller dari Arab Saudi dan Timur Tengah dengan penyelenggara umrah dan haji dari Indonesia. Untuk menarik pebisnis Indonesia, kata Baluki, akan ada presentasi bisnis dari perusahaan- perusahaan tersebut.
Selain memperluas jaringan bisnis, acara ini diharapkan memberikan keuntungan bagi anggota Himpuh, (Asosiasi muslim penyelenggara haji dan umrah Republik Indonesia (Amphuri), Asosiasi penyelenggara haji dan umrah & in-bound Indonesia (Asphurindo). Setidaknya, pebisnis di Indonesia bisa menyusun program dan memperhitungkan biaya yang diperlukan untuk suatu paket kunjungan ibadah dan wisata.
Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, pada tahun ini menjadi negara pengirim jemaah haji terbanyak di dunia. Menurut Tenry, selain umrah dan haji paket wisata religi juga semakin diminati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Pemberangkatan haji terlambat
Satrio Utomo: Resah menjelang naik haji
