kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pebisnis Hong Kong cari mitra Indonesia


Jumat, 16 Maret 2012 / 08:42 WIB
Pebisnis Hong Kong cari mitra Indonesia
ILUSTRASI. Dalam aksi rights issue, Bumi Resources Minerals (BRMS) akan mengantongi dana segar senilai Rp 1,6 triliun.


Reporter: Adisti Dini Indreswari |

JAKARTA. Ratusan perusahaan asal Hong Kong dan China tengah mengincar pasar Indonesia. Pameran dan promosi pun digelar demi memuluskan tujuan mereka.

Kemarin, misalnya, badan promosi perdagangan Hong Kong atau Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) membuka pameran Guangdong Hong Kong Lifestyle Expo di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Sekitar 200 perusahaan dari Hong Kong dan China berpromosi di pameran yang berlangsung selama tiga hari tersebut. "Target pengunjung kami 10.000 yakni pelaku bisnis alias business to business (B2B)," ungkap Henky Rusli, Konsultan HKTDC, Kamis (15/3).

Para pebisnis China itu membidik importir, distributor, peritel, dan buyer department store di Indonesia. Pameran ini dibagi dalam lima zona, yaitu produk elektronik, hadiah dan cenderamata, peralatan rumah tangga, fesyen dan aksesori, serta jam. Di luar ajang pameran, ada juga konsultasi bagi pengusaha Indonesia yang ingin menjajal pasar Asia.

Henky mengaku tidak bisa mematok target nilai transaksi dari pameran tiga hari tersebut. Biasanya yang bisa dilakukan dalam acara seperti ini baru pertukaran informasi bisnis. Sebelumnya, HKTDC sudah menggelar pameran serupa di China, Budapest, Hongaria, India, dan Polandia.

Menurut Thomas TY Lau, Assistant General Manager Myrex International Ltd, perusahaannya mengikuti pameran ini untuk mencari distributor produknya di Indonesia. "Permintaan produk berkelas di sini meningkat karena ekonomi Indonesia tumbuh," ujarnya.

Myrex adalah produsen peralatan dapur. Saat ini Myrex telah memproduksi lebih dari 100 merek alat dapur, dengan kapasitas produksi 42 juta peralatan per tahunnya.

Sepanjang tahun 2011, nilai transaksi perdagangan antara Indonesia dan Hong Kong mencapai US$ 5,8 miliar, tumbuh 8% dari tahun 2010. Rinciannya, perdagangan dari Hong Kong ke Indonesia tahun 2011 US$ 2,97 miliar, dan sebalik ekspor Indonesia ke Hong Kong US$ 2,84 miliar.

Komoditas utama ekspor Hong Kong ke Indonesia berupa peralatan dan komponen telekomunikasi, produk sulam dan rajutan, mesin perkantoran, komponen komputer, serta kain katun dan tenun. Sebaliknya, ekspor Indonesia ke Hong Kong berupa batubara, makanan olahan, peralatan dan elemen telekomunikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×