kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pegatron dan Sat Nusapersada kerjasama, perakit Iphone itu juga ekspansi ke Jatim


Minggu, 02 Juni 2019 / 19:55 WIB
Pegatron dan Sat Nusapersada kerjasama, perakit Iphone itu juga ekspansi ke Jatim


Reporter: Kenia Intan | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan perakit iPhone, PT Pegatron asal Taiwan akan menggandeng PT Sat Nusapersada Tbk untuk memproduksi produk elektronika.

"Mereka menyampaikan bahwa akan menaikkan jumlah produksinya dan memproduksi produk elektronika lainnya dalam kapasitas kerja sama dengan Satnusa," kata Airlangga dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (2/6).

Lebih lanjut Airlangga menerangkan, PT Pegatron juga sedang mencari lokasi baru untuk investasi, mereka mempertimbangkan Jawa Timur. Izin usaha industri atas nama PT Pegatron Technology Indonesia telah berlaku efektif mulai 15 Maret 2019.

Pegatron akan membuat komponen produk smart-home seperti komputer, alat-alat telekomunikasi nirkabel, dan sebagainya. Perusahaan juga akan membuat smartphone.

Berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), izin usaha Pegatron juga meliputi industri peralatan komunikasi. Tidak hanya memproduksi produk smart-home, Pegatron juga akan memproduksi smartphone-chip Apple untuk iPhone.

"Kalau dicermati dari lingkup izin usahanya, Pegatron juga memasukkan KBLI semi-conductor. Mungkin ke depan bisa jadi akan memproduksi serangkaian smartphone-chip ," kata Direktur Perwilayahan Industri Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian Ignatius Warsito dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (2/6).

Warsito juga bilang, Pegatron telah melakukan investasi awal senilai Rp 50 miliar untuk membuat komponen produk smart-home yang berlokasi di Kawasan Batamindo, Batam. Jika berjalan baik dan lancar maka investasi akan bertambah ke depannya. Total investasi yang digelontorkan mencapai US$ 1,5 miliar.

Sebagai tambahan informasi, Sat Nusapersada sendiri sudah menginformasikan kerja sama dengan Pegatron ke Bursa Efek Indonesia. Relokasi Pegatron ke Batam membutuhkan lahan setidaknya 10 hekatre hingga 15 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×