kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Pelabuhan Bahan Pangan dan Komoditas Sebaiknya Dibatasi


Senin, 03 Mei 2010 / 12:15 WIB
Pelabuhan Bahan Pangan dan Komoditas Sebaiknya Dibatasi


Reporter: Amailia Putri Hasniawati |

JAKARTA. Jumlah pelabuhan yang memberikan askes masuknya bahan pangan dan sejumlah komoditas lainnya sebaiknya dibatasi. Langkah itu dilakukan guna memaksimalkan pengawasan terhadap kualitas komoditas pangan impor.

Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menilai, Indonesia memiliki keterbatasan peralatan dan sumber daya manusia serta anggaran untuk melakukan pengawasan.

"AS saja yang negaranya maju dan liberal hanya membuka dua pelabuhan, China hanya membolehkan barang-barang pangannya masuk melalui 13 pelabuhan, Indonesia membuka sekitar 70 pelabuhan," ujarnya akhir pekan lalu.

Akibatnya, sejumlah komoditas sebenarnya sudah tidak layak dikonsumsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×