CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.748   19,00   0,11%
  • IDX 8.474   67,82   0,81%
  • KOMPAS100 1.175   10,03   0,86%
  • LQ45 857   8,05   0,95%
  • ISSI 296   2,12   0,72%
  • IDX30 446   3,49   0,79%
  • IDXHIDIV20 518   3,97   0,77%
  • IDX80 132   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,80   0,59%
  • IDXQ30 143   1,18   0,83%

Pelabuhan Bahan Pangan dan Komoditas Sebaiknya Dibatasi


Senin, 03 Mei 2010 / 12:15 WIB
Pelabuhan Bahan Pangan dan Komoditas Sebaiknya Dibatasi


Reporter: Amailia Putri Hasniawati |

JAKARTA. Jumlah pelabuhan yang memberikan askes masuknya bahan pangan dan sejumlah komoditas lainnya sebaiknya dibatasi. Langkah itu dilakukan guna memaksimalkan pengawasan terhadap kualitas komoditas pangan impor.

Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menilai, Indonesia memiliki keterbatasan peralatan dan sumber daya manusia serta anggaran untuk melakukan pengawasan.

"AS saja yang negaranya maju dan liberal hanya membuka dua pelabuhan, China hanya membolehkan barang-barang pangannya masuk melalui 13 pelabuhan, Indonesia membuka sekitar 70 pelabuhan," ujarnya akhir pekan lalu.

Akibatnya, sejumlah komoditas sebenarnya sudah tidak layak dikonsumsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×