kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   9.000   0,39%
  • USD/IDR 16.706   -12,00   -0,07%
  • IDX 8.386   49,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.168   8,25   0,71%
  • LQ45 853   5,82   0,69%
  • ISSI 290   2,06   0,72%
  • IDX30 445   1,77   0,40%
  • IDXHIDIV20 513   1,83   0,36%
  • IDX80 131   1,01   0,77%
  • IDXV30 138   1,32   0,96%
  • IDXQ30 141   0,45   0,32%

Pelabuhan Merak dan Bakauheni bakal terkoneksi tol


Rabu, 11 Mei 2016 / 14:44 WIB
Pelabuhan Merak dan Bakauheni bakal terkoneksi tol


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Konektivitas antara pusat ekonomi dengan infrastruktur perhubungan seperti pelabuhan atau bandara diyakini mampu memberikan manfaat besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Oleh sebab itu, saat ini tengah dikembangkan integrasi infrastruktur pada mega proyek Merak-Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-api (MBBPT).

Tujuannya untuk memudahkan konektivitas antara pusat pertumbuhan ekonomi baru Tanjung Api-api, Palembang, dan Bandar Lampung di Pulau Sumatera dengan sejumlah wilayah di Pulau Jawa.

"Kita bangun Jalan Tol yang terhubung dengan Pelabuhan. Contohnya Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dengan Pelabuhan Bakauheni," kata Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR), Hermanto Dardak, di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (11/5/2016).

Demikian halnya di Merak, menurut Hermanto, pemerintah akan menghubungkan infrastruktur pelabuhan dengan jalan tol.

(Baca juga: Liputan Khusus Proyek Jalan Tol Trans Sumatera, lengkap dengan peta dan video progres proyek)

"Sekarang ini kan kita sudah buat 4 lajur jalan non tol dari pintu Tol Jakarta-Merak menerus sampai ke Pelabuhan Merak. Tapi ke depan akan dibuat juga akses langsung sehingga terkoneksi penuh," tambahnya.

Adanya proyek pembangunan tersebut diharapkan mampu memperlancar arus perpindahan manusia dan barang di Pulau Sumatera dan Jawa. Dengan begitu, pemerataan ekonomi akan terus terjadi seiring dengan tujuan pembangunan.

"Kendaraan bisa masuk dari Jalan Tol langsung ke Pelabuhan langsung sambung naik Ferry ke Pelabuhan Merak. Dari Merak langsung sambung jalan tol dan masuk jaringan jalan tol Pulau Jawa. Bisa juga sebaliknya. Kalau sudah begini, simpul-simpul logistik yang selama ini menghambat bisa diurai. Ekonomi bisa lebih merata," pungkas Hermanto. (Penulis: Ridwan Aji Pitoko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×