kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pelabuhan Tanjung Perak pugar terminal penumpang


Jumat, 15 Februari 2013 / 13:08 WIB
Pelabuhan Tanjung Perak pugar terminal penumpang
ILUSTRASI. Kontan - KOMINFO Kilas Kementerian Online


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Mimpi PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) memiliki pelabuhan modern sepertinya akan segera tercapai. Sebab, pelabuhan tersebut akan dibangun di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Untuk itu, Pelindo III akan merobohkan dulu terminal penumpang Gapura Surya Nusantara yang berdiri saat ini, kemudian dibangun dengan gedung terminal baru yang lebih modern.

Rismarture, General Manager Pelindo III Cabang Tanjung Perak mengatakan, perusahaan yang berlaku sebagai pemenang tender adalah PT Hutama Karya (Persero).

“Kontraktornya Hutama Karya, mereka yang menang lelang beberapa waktu lalu,” jelas Rismarture dalam siaran persnya, Kamis (14/2).

Pelaksanaan pekerjaan pembangunan terminal penumpang Gapura Surya Nusantara diperkirakan memakan waktu kurang lebih satu tahun. 

Pelindo III Cabang Tanjung Perak telah menyiapkan gedung terminal penumpang sementara yang akan digunakan sebagai lalu lintas penumpang selama proses pembangunan berlangsung.

“Kami telah menyulap gudang 100 di Terminal Jamrud Utara sebagai terminal penumpang sementara,” tambahnya.

Menurut rencana, terminal penumpang sementara itu akan digunakan mulai Jumat, (15/2).  Sebelumnya telah dilakukan pengecekan akhir oleh beberapa instansi terkait seperti Otoritas Pelabuhan, Kantor Kesyahbandaran Kelas Utama Tanjung Perak, Kepolisian dan sejumlah maskapai pelayaran.

Terminal penumpang Gapura Surya Nusantara modern nantinya dibangun seluas 13.273 m2 dan mampu menampung sekitar 4.000 orang. 

Gedung itu juga akan dilengkapi dengan fasilitas modern seperti garbarata (tangga belalai-red) seperti yang sering dijumpai di bandar udara. 

Nilai investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan gedung tersebut mencapai Rp 65 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×