Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Multipurpose) merupakan salah satu operator terminal multipurpose di Pelabuhan Tanjung Priok.
Kini mereka tengah mengembangkan bisnis secara organik dan non organik melalui pengembangan layanan yang berfokus pada bisnis kargo multipurpose di seluruh wilayah Indonesia maupun luar negeri.
Direktur Utama PTP Multipurpose, Imanuddin menyampaikan PT Pelabuhan Tanjung Priok memiliki misi sebagai operator terminal multipurpose, curah cair, dan curah kering dengan menciptakan ekosistem guna memberikan nilai tambah perusahaan.
“Kita memiliki visi menjadi operator smart terminal kelas dunia berbasis platform yang merupakan pilihan pertama pelanggan,” katanya, Jumat (3/5).
Sebagai informasi 99% kepemilikan dari PTP Multipurpose adalah Pelabuhan Indonesia III dan 1% dimiliki oleh PT Pelabuhan Investama Indonesia.
Tahun lalu mereka beroperasi di Tanjung Priok dan 4 cabang lainnya di Panjang, Bengkulu, Jambi, dan Banten. Nah tahun ini mereka akan mengoperasikan cabang baru yakni Palembang, Pangkal Balam, Tanjung Pandan, Cirebon, dan Teluk Bayur.
Ia menambahkan ke depannya mereka akan mengembangkan jangkauan bisnis dan tidak menutup kemungkinan untuk menjadi operator terminal multipurpose di berbagai wilayah Indonesia bahkan ke luar Negeri.
Dari berbagai jenis kargo yang ditangani PTP Multipurpose total dari lima cabang yang ditangani PTP Multipurpose throughput yang diperoleh sebesar 22 juta ton.
Asal tahu saja, sebelumnya PTP Multipurpose melayani bongkar muat semua komoditas domestic dan internasional, kemudian pada paruh kedua tahun lalu mereka bertransformasi untuk fokus menjadi operator terminal multipurpose.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News