Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan perpanjangan masa pelaksanaan pembangunan infrastruktur dan venues PON XX Papua hingga awal tahun 2021.
Melansir dari laman Setkab, Sabtu (25/4), khususnya untuk venues olahraga dayung, panahan, sepatu roda, 5 tower rumah susun, serta penataan kawasan kompleks olahraga Kampung Harapan dan Doyo Baru, sedangkan infrastruktur dan venues lainnya tetap dijadwalkan tuntas pada tahun 2020 ini.
Kebijakan ini menindaklanjuti hasil Rapat Terbatas yang diselenggarakan pada Kamis (23/4) yakni Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memutuskan untuk menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua yang semula dijadwalkan pada Oktober 2020 menjadi Oktober 2021 karena dampak Covid-19.
Baca Juga: Arab Saudi dan Qatar bersaing jadi tuan rumah Asian Games 2030
Sebelumnya, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua, Direktorat Jenderal Cipta Karya ditugasi untuk membangun 10 venue olahraga dalam mendukung pelaksanaan PON XX Papua 2021.
Pembangunan arena olahraga dilakukan di Kabupaten Jayapura yakni arena Aquatic dan Istora Papua Bangkit di Kawasan Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur dan arena Cricket dan Lapangan Hockey (Indoor dan Outdoor) di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu, serta Arena Sepatu Roda, Panahan dan Dayung di Kota Jayapura.
Hingga 20 April 2020, progres pembangunan fisik Venue Cricket dan Lapangan Hockey (indoor dan outdoor) senilai Rp288,3 miliar mencapai 96,5%, Arena Sepatu Roda, Venue Panahan, dan Venue Dayung senilai Rp116,5 miliar progres fisik mencapai 5,56%.
Kemudian progres pembangunan arena aquatic senilai Rp401 miliar mencapai 90,11% dan Istora Papua Bangkit senilai Rp278,6 miliar mencapai 84,85%.