kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pelanggan listrik prabayar meningkat tajam


Rabu, 21 Desember 2011 / 07:42 WIB
Pelanggan listrik prabayar meningkat tajam
ILUSTRASI. Buruh demo. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Test Test

JAKARTA. Animo masyarakat untuk menjadi pelanggan listrik prabayar semakin tinggi. Catatan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) jumlah pelanggan listrik prabayar hingga 20 Desember 2011 mencapai 3,6 juta pelanggan.

Pencapaian tersebut melampaui target PLN tahun ini yaitu 2 juta pelanggan listrik prabayar. Hal itu disampaikan Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun lewat pesan singkat kepada KONTAN, Rabu (21/12). Benny mengatakan animo masyarakat yang tinggi ini disebabkan karena program ini memberikan sejumlah keuntungan bagi pelanggan.

Misalnya, pelanggan tidak terganggu privasinya oleh petugas baca meteran dan tidak ada risiko pemutusan oleh petugas PLN karena telat membayar rekening. “Dan pelanggan bisa membeli token (voucher) sesuai dengan isi dompetnya,” ujar Benny.

Bagi PLN sendiri, kata Benny program ini sangat bermanfaat. Selain tidak perlu petugas pemeriksa meteran, listrik prabayar juga memberikan kepastian pembayaran listrik. Sekadar mengingatkan, jumlah pelanggan listrik prabayar per Agustus 2011 mencapai 1,6 juta pelanggan.

Menurut Benny, voucher isi ulang listrik prabayar bervariasi mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 1 juta. Untuk memperlancar pelaksanaan program ini, PLN bekerja sama dengan bank Mandiri, BCA dan Bukopin. PLN mendorong layanan prabayar kepada pelanggannya karena lebih mudah dan praktis.

Layanan prabayar memungkinkan pelanggan mengatur pemakaian listrik, menjatah anggaran biaya listrik dan mengendalikan pemakaian listrik sendiri. Pelanggan juga terlepas dari masalah kesalahan catat penggunaan listrik serta terbebas dari sanksi pemutusan telat bayar listrik.

Layanan prabayar sudah menjangkau seluruh indonesia seperti Jawa Barat,Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Yogyakarta, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Lampung, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, dan wilayah lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×