kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.617   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.051   -15,35   -0,19%
  • KOMPAS100 1.106   2,18   0,20%
  • LQ45 772   0,26   0,03%
  • ISSI 289   -0,19   -0,07%
  • IDX30 404   0,55   0,14%
  • IDXHIDIV20 454   -1,30   -0,29%
  • IDX80 122   0,02   0,02%
  • IDXV30 130   -0,81   -0,62%
  • IDXQ30 128   0,67   0,53%

Pelangi Indah Canindo mulai mengemas baterai


Sabtu, 17 Oktober 2015 / 13:39 WIB
Pelangi Indah Canindo mulai mengemas baterai


Reporter: David Oliver Purba | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Produsen kemasan baja, PT Pelangi Indah Canindo Tbk menambah mitra bisnis. Produsen yang memproduksi berbagai kemasan baja seperti drum baja dan tabung LPG ini kini terpikat dengan kemasan baterai.

Untuk pengemasan baterai ini, emiten berkode saham PICO di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini telah menggandeng produsen baterai dalam negeri. Rubianto, Direktur Pelangi Indah Canindo bilang, kerjasama dengan mitra baru ini mulai terjalin di semester II-2015. "Mitra baru ini akan mendukung pertumbuhan bisnis kami tahun ini," kata Rubianto kepada KONTAN, Jumat (16/10).

Sayang, Rubianto enggan menyebut nama perusahaan baterai yang menjadi mitranya tersebut. Ia juga enggan menyebut berapa potensi pendapatan mereka dari pesanan kemasan baterai logam tersebut.

Selain menambah mitra, Rubianto mengklaim telah mendapatkan kenaikan pesanan drum baja dari PT Pertamina. Selama tiga bulan terakhir, ada pesanan drum dari Pertamina yang jumlahnya sekitar 10.000 drum.

Drum baja tersebut nantinya digunakan Pertamina untuk mendistribusikan produknya, terutama produk pelumas. Dari sisi produksi, pabrik Pelangi Indah Canindo memiliki kapasitas produksi terpasang drum baja sebanyak 2,5 juta pieces per tahun.

Untuk bisnis properti, Pelangi Indah Canindo telah menjual 60 unit gudang yang dibangun bersama pengembang properti PT Indoserena Dwimakmur. "Sekarang tak ada lagi gudang kami yang kosong," ujar Rubianto. Adapun kontribusi bisnis properti ini, Rubianto mengklaim mendapatkan tambahan pendapatan Rp 50 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×