Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk tahun ini memiliki beberapa rencana bisnis, di antaranya dengan mengikuti tender yang dilaksanakan oleh Chevron dan Pertamina Hulu Energi.
Leo Tangkilisan, Direktur Pelayaran Tamarin Samudra menyebut, pada tahun ini, perusahaan berencana untuk melakukan ekspansi. Kendati begitu, Leo belum bisa menjabarkan secara detail, ekspansi seperti apa yang akan dilakukan oleh perusahaan.
"Masih belum ditentukan, apakah penambahan kapal atau akuisisi perusahaan atau mungkin dua-duanya," ujar Leo saat dihubungi KONTAN.co.id, Jumat (5/1).
Terlepas dari itu, yang pasti, perusahaan berkode saham TAMU di Bursa Efek Indonesia ini bakal mengikuti tender dengan menawarkan kapal Petroleum Winners ke perusahaan Chveron dan PHE. Jika tender tersebut berhasi dimenangkan, lanjut Leo, kapal Petroleum Winners bakal mulai beroperasi pada bulan Juni tahun ini.
Sebagai gambaran, kapal Petroleum merupakan kapal Accomodation Work Barge (AWB) dengan kapasitas mencapai 200 penumpang. Pelayaran Tamarin saat ini memiliki 4 kapal AWB dan satu kapal Anchor Handling Towing Supply (AHTS). Selama ini, kapal tersebut berkontribusi sekitar 15% sampai 20% dari total pendapatan.
Hingga kuartal III/2017, perusahaan membukukan pendapatan sebesar US$ 10,9 juta atau tumbuh sekitar 22% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang ada di angka US$ 8,9 juta. Adapun pelanggan Pelayaran Tamarin yang berkontribusi paling besar terhadap total pendapatan perusahaan, adalah China National Offshore Oil Corporation (CNOOC).
Tahun ini, Pelayaran Tamarin memang memiliki rencana untuk ekpansi, di antaranya dengan melakukan penambahan kapal. Untuk merealisasikan rencana tersebut, perusahaan juga memiliki rencana untuk melakukan aksi korporasi pada tahun ini. Namun hal itu masih dalam kajian.
"Kita pasti akan ekspansi dan kemungkinan akan lakukan corporate action," kata Leo. Dia optimistis prospek perkapalan, khususnya di bidang supporting migas akan sangat bagus ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News