kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelindo II berambisi ekspansi Rp 50 triliun


Sabtu, 05 September 2015 / 16:09 WIB
Pelindo II berambisi ekspansi Rp 50 triliun


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pelindo II Berambisi Ekspansi Rp 50 Triliun Rancang BisnisBeriInvestasi JudulJAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II akan berinvestasi Rp 40 triliun-Rp 50 triliun untuk membangun kanal dan pelabuhan. Ini adalah rencana untuk periode 2015 hingga 2018.

Ada tiga proyek yang akan Pelindo II realisasikan tahun ini. Pertama, kanal Cikarang Bekasi Laut (CBL). Perusahaan pelat merah itu akan menandai konstruksi dengan melakukan groundbreaking pada awal November 2015. Ini adalah kanal seluas 200 hektare (ha). Kapasitasnya 4 juta TEUS–5 juta TEUS. Namun, Pelindo II akan membangun CBL secara bertahap. "CBL tahap I dengan kapasitas 1 juta TEUS dengan nilai investasi sekitar Rp 3,5 triliun," terang R. J. Lino, Direktur Utama PT Pelindo II, Kamis (3/9).

Lantas untuk pembangunan CBL tahap II, Pelindo II akan menggandeng perusahaan lain dan membentuk konsorsium. Belum bisa dipastikan nilai investasi CBL tahap II. Kedua, pelabuhan Sorong di Papua Barat. Pelindo II berencana melakukan groundbreaking pada akhir Oktober 2015.

Proyek senilai Rp 3,5 triliun-Rp 4 triliun itu akan dibangun di lahan 7.500 ha. Kapasitasnya 1 juta TEUS. Ketiga, pelabuhan Kijing di Kalimantan Barat senilai Rp 5 triliun. Pelindo II akan groundbreaking pelabuhan seluas 3.000 ha–3.500 ha ini pada akhir Desember 2015.

Perusahan itu menargetkan, kapasitas pelabuhan ini di tahun pertama mencapai 500.000 TEUS. Untuk memenuhi kebutuhan dana jumbo Rp 40 triliun - Rp 50 triliun tadi, Pelindo II akan merogoh dana internal dan mencari pinjaman dana pihak ketiga.

Sebagai catatan, per Agustus 2015, perusahaan tersebut mengklaim memiliki kas internal Rp 19,7 triliun. Nah, contoh sumber dana pihak ketiga akan berasal dari hasil lelang terminal pelabuhan dan penerbitan surat utang alias obligasi. Terminal pelabuhan yang akan mereka lelang adalah konsesi di terminal 1 dan terminal 2 pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. "Kami menargetkan akan menyerap US$ 1 miliar atau sekitar Rp 10 triliun dari hasil lelang ini," kata Lino.

Sementara target waktu penerbitan obligasi adalah tahun 2016 hingga 2017. Pelindo II berharap bisa menjaring dana Rp 10 triliun. Hingga akhir tahun nanti, Pelindo II mengincar pendapatan Rp 10 triliun. Dari target itu, mereka ingin mengantongi laba Rp 2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×