kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pelindo II dan ITB bangun lembaga pendidikan Port Logistic Institute di Bogor


Kamis, 02 Juni 2011 / 15:41 WIB
Pelindo II dan ITB bangun lembaga pendidikan Port Logistic Institute di Bogor
ILUSTRASI. RS Hermina PT Medikaloka Hermina Tbk HEAL


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Untuk mengatasi kekurangan tenaga di bidang kepelabuhanan, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo II) menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mendirikan Port Logistic Institute berstandar internasional. Pembangunan lembaga pendidikan yang berlokasi di Ciawi-Bogor itu menelan dana senilai US$ 15 juta.

Direktur Utama Pelindo II, Richard Jose Lino mengatakan untuk menjadi operator pelabuhan yang handal maka perlu didukung dengan lembaga pendidikan yang mampu menciptakan oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan berstandar internasional. "Lembaga pendidikan ini diharapkan bisa mencetak operator pelabuhan yang berkelas dunia,” kata Lino dalam siaran persnya, Kamis (2/6).

Lino mengatakan lembaga pendidikan itu akan mulai beroperasi dan menerima siswa baru pada tahun 2012 nanti. Pelindo II menggandeng ITB untuk bekerjasama dengan ruang lingkup kerjasama meliputi penelitian terutama yang terkait dengan bidang National Logistic Transportation System Modeling, Coastal Engineering, Environmental, Information Communication Technology, Port Facility and Equipment Development dan bidang terkait lainnya.

Rektor ITB, Akhmaloka mengatakan tenaga pengajar akan dipersiapkan tidak hanya dari ITB tetapi juga dari Rotterdam Maritime University dari Belanda. Akhmaloka menilai kerjasama ini dinilai sangat tepat karena pelabuhan merupakan salah satu urat nadi dalam mata rantai. “Langkah ini sangat mendukung program pemerintah melalui Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3I)," kata Akhmaloka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×