Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II sedang menunggu peraturan presiden (perpres) untuk tiga proyek yang akan mereka garap tahun ini. Ketiga proyek tersebut yakni Pelabuhan Kijing Kalimantan Barat, Pelabuhan Sorong dan Canal Bekasi Laut (CBL).
Dani Rusli Utama, Direktur Teknik Pelindo II mengatakan, ketiga proyek tersebut akan tetap mulai dibangun tahun ini setelah mendapat penugasan resmi dari pemerintah. "Ini sedang dalam proses pembahasan dengan pemerintah. Kami berharap Perpres-nya bisa keluar Januari ini," katanya pada KONTAN, Selasa (17/1).
Meskipun Perpres belum keluar, Pelindo II terus melakukan proses persiapan untuk ketiga proyek tersebut seperti merangcang desain, mempersiapkan
Amdal, dokumentasi lingkungan dan lain-lain. Sehingga saat penugasan resminya keluar, perusahaan pelat merah ini langsung bisa melakukan pembebasan lahan dan memulai pembangunan konstruksi.
Menurut Dani, penugasan resmi untuk Pelabuhan Kijing kemungkinan akan lebih dulu keluar. Pelabuhan Kijing juga nantinya akan dilengkapi dengan kawasan industri. Total investasi untuk pengembangan ini ditaksir mencapai Rp 5 triliun.
Pelindo II membutuhkan lahan minimal 250 hektare (ha) untuk pembangunan Pelabuhan Kijing dan sekitar 5.000 ha kawasan industri. Setelah penugasan pemerintah keluar, Dani bilang pihaknya akan melakukan pembebasan lahan secara bertahap. Perusahaan BUMN ini akan menggadeng mitra untuk mengembangkan kawasan industri tersebut.
Sementara investasi Pelabuhan Sorong diperkirakan mencapai Rp 2,41 triliun dan CBL sekitar Rp 3,4 triliun. Selain tiga proyek tersebut, Pelindo II juga akan melanjutkan pembangunan Terminal Kalibaru tahap II. Saat ini proyek ini masih sudah dalam tahap pengerukan reklamasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News