kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelindo IV: Progres proyek Makassar New Port sudah capai 38,46%


Kamis, 13 Agustus 2020 / 20:30 WIB
Pelindo IV: Progres proyek Makassar New Port sudah capai 38,46%


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) berkomitmen terus membangun negeri, utamanya Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang menjadi wilayah kelolaan di 11 provinsi yang ada.

Salah satu yang sedang dikerjakan perusahaan, yakni Makassar New Port (MNP). Proyek ini dibangun secara bertahap dan dibagi dalam beberapa paket pekerjaan dan seluruh pendanaannya menggunakan anggaran internal Pelindo IV.

Tahap I A proyek ini total menyerap anggaran sebesar Rp 2,51 triliun dan sudah soft launching pada awal November 2018. Senior Manager Fasilitas Pelabuhan Pelindo IV Arwin menyebutkan, kini sedang dilakukan pembangunan tahap lanjutan 2019 – 2022.

"Saat ini, pembangunan MNP terus berproses dan berlanjut bahkan di tengah badai pandemi Covid-19, tentunya dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan," kata dia dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (13/8).

Baca Juga: Dukung holding rumah sakit BUMN, IPC harapkan standarisasi layanan

Berdasarkan catatan perusahaan, per 9 Agustus 2020 progres sudah mencapai 38,46% di mana kegiatan yang dilakukan adalah soil replacement dan reklamasi.

Adapun lingkup konstruksi pembangunan MNP yang digadang-gadang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ini dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP), serta diawasi oleh PT Yodya Karya (Persero) sebagai konsultan supervisi.

Selain proyek yang berjalan, Pelindo IV telah membangun berbagai infrastruktur. Di awal 2016 lalu, perusahaan tercatat membangun infrastruktur di 9 pelabuhan.

Pendanaannya menggunakan anggaran investasi dari internal Perseroan serta Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 2 triliun yang dikucurkan tepat di akhir 2015 lalu.

Beragam proyek tersebut bersinergi dengan BUMN karya, yakni PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Nindya Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Istaka Karya sebagai kontraktor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×