kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelindo Multi Terminal Catatkan Arus Bongkar Muat Komoditas Curah Cair 7,1 Juta Ton


Kamis, 01 Juni 2023 / 09:05 WIB
Pelindo Multi Terminal Catatkan Arus Bongkar Muat Komoditas Curah Cair 7,1 Juta Ton
ILUSTRASI. Pelindo Multi Terminal fokus pada pengelolaan operasional terminal non-petikemas/multipurpose.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) mencatatkan hasil positif pada kinerja operasional perusahaan.

Hingga Maret 2023, subholding BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang mengelola segmen terminal nonpetikemas di Indonesia ini mencatat arus bongkar muat komoditas curah cair 7,1 juta ton dan angka bongkar muat curah kering mencapai 12,7 juta ton.

Sementara itu, arus bongkar muat general & bag cargo tercatat mencapai 5,8 juta ton per meter3. Demikian juga melalui komoditas gas yang terealisasi sebesar 3 juta metric million british thermal unit (mmbtu).  

Arus bongkar muat peti kemas yang dilayani SPMT sepanjang kuartal pertama 2023 tercatat mencapai 118.263 TEUs. Di sisi lain, arus kendaraan yang dilayani oleh PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencapai 371.963 unit.

“Kami optimistis kinerja Pelindo Multi Terminal akan terus meningkat di tahun ini dan dapat memenuhi harapan para pemegang saham,” ujar Sekretaris Perusahaan Pelindo Multi Terminal Fiona Sari Utami dalam siaran pers, Selasa (30/5).

Baca Juga: IPCC Menyiapkan Capex Hingga Rp 200 Miliar di Tahun 2024

Setahun setelah integrasi Pelabuhan Indonesia, Pelindo Multi Terminal telah mengambil sejumlah langkah aksi korporasi sepanjang 2022 dan 2023 melalui pengoperasian 10 branch pelabuhan di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi, inbreng saham anak perusahaan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk, PT Pelabuhan Tanjung Priok, dan PT Terminal Curah Utama, serta dijalankannya tahapan proses transformasi dan digitalisasi layanan operasional di seluruh pelabuhan yang dikelola SPMT.

"Langkah ini diharapkan dapat bermuara pada peningkatan layanan dan konektivitas kepelabuhanan," ujar dia.

Fiona menyebut, Pelindo Multi Terminal berkomitmen untuk mengawal konektivitas logistik Indonesia; menjaga kelancaran arus barang di pelabuhan melalui kesiapan operasional 24/7, dengan SDM yang handal, didukung teknologi serta sistem digitalisasi untuk menjangkau seluruh aktivitas layanan kepelabuhanan, dan kemudian untuk rencana ke depannya SPMT akan melakukan Serah Terima Operasi (STO) beberapa terminal dalam rangka melaksanakan inisitif strategis dan juga aksi strategis korporasi.

Baca Juga: Pelindo Kantongi Laba Bersih Rp 3,9 Triliun pada Tahun 2022

Pelindo Multi Terminal merupakan sub-holding PT Pelindo (Persero) yang fokus pada pengelolaan operasional terminal non-petikemas/multipurpose. SPMT dalam kegiatan operasionalnya mengelola 10 branch yang tersebar di wilayah Sumatra yaitu di Belawan dan Dumai, pulau Jawa seperti Jamrud Nilam Mirah, Tanjung Intan, Tanjung Wangi, di Kalimantan yaitu Bagendang, Bumiharjo, Trisakti dan Balikpapan serta di Pulau Sulawesi berada di Makassar.

SPMT saat ini juga mengelola tiga anak usaha, yaitu PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) yang merupakan terminal kendaraan terbesar di ASEAN, dan PT Terminal Curah Utama (TCU).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×