/2025/12/09/107774311.jpg "Pelita Jaya Hati Berkah (PJHB) Percepat Pembangunan Armada Baru untuk Hadapi 2026")
Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelita Jaya Hati Berkah Tbk (PJHB) terus mempercepat strategi ekspansi armada untuk tahun ini hingga dua tahun mendatang. Perseroan mengatakan bahwa pembangunan kapal baru berjalan lebih cepat dari proyeksi prospektus.
Direktur Utama PJHB, Go Sioe Bie, menjelaskan bahwa satu unit kapal jenis LCT telah memasuki tahap pembangunan dan proses keel laying dilakukan pada 10 Desember bekerja sama dengan galangan UBS dan supervisi BKI.
“Ini menjadi milestone penting bagi percepatan ekspansi armada PJHB,” ungkap Go Sioe, kepada Kontan.co.id, pada Selasa (9/12/2025).
Perseroan menargetkan dua unit kapal berikutnya akan mulai dibangun pada kuartal I-2026, lebih cepat dari jadwal awal. Percepatan ini dinilai sebagai bukti bahwa rencana ekspansi armada PJHB berjalan ahead of schedule.
Baca Juga: Ekspansi Armada, Pelayaran Jaya Hidup Baru (PJHB) Targetkan Laba Naik 50% di 2026
Saat ini, PJHB mengoperasikan 5 unit LCT aktif, dan pada 2027 jumlahnya akan meningkat menjadi 8 unit kapal, mencerminkan peningkatan kapasitas lebih dari 60% hanya dalam kurun dua tahun.
“Ini adalah lonjakan kapasitas yang sangat signifikan, terutama untuk skala emiten shipping yang sedang naik kelas,” tuturnya.
Dia melanjutkan, belanja modal atau capital expenditure (capex) 2025 difokuskan 100% untuk pembangunan tiga kapal baru tersebut. Hingga saat ini, realisasi serapan capex disebut berjalan sesuai milestone konstruksi dan dilakukan secara prudent.
Baca Juga: Pelayaran Jaya Hidup Baru (PJHB) Siapkan Ekspansi 3 Armada Baru dari Dana IPO
Dari sisi bisnis, Go Sioe Bie menyebut, perseroan mampu membukukan kinerja solid hingga kuartal III 2025, didukung permintaan kuat dari sektor pertambangan, konstruksi dan energi.
Margin juga dinilai tetap sehat berkat optimalisasi rute, efisiensi biaya, dan utilisasi armada pada level optimal.
Memasuki kuartal IV-2025, PJHB optimistis periode ini merupakan momentum positif untuk industri pelayaran domestik. Fundamental permintaan dalam negeri,terutama distribusi alat berat, material tambang, sampai logistik energi tetap menguat secara struktural.
Gejolak global memang menjadi perhatian, namun eksposur PJHB terhadap risiko global relatif terbatas karena lebih dari 90% pasar perseroan merupakan pasar domestik dan sifat permintaan bersumber dari proyek infrastruktur dan energi nasional.
“Dengan fondasi tersebut, kami menilai bahwa stabilitas operasional akan tetap solid hingga penutupan tahun,” tandasnya.
Baca Juga: Intip Strategi Pelayaran Jaya Hidup Baru (PJHB) Usai Sukses Gelar IPO
Selanjutnya: Kahf Luncurkan Dua Serum Terbaru, Gunakan Teknologi Niosome
Menarik Dibaca: Kahf Luncurkan Dua Serum Terbaru, Gunakan Teknologi Niosome
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
