Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengangkut gas alam cair (LNG), PT GTS Internasional Tbk (GTSI), berencana menambah armada baru pada tahun ini.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Kamis (12/6).
Direktur Utama PT GTS Internasional Tbk Ari Ashkara menyatakan bahwa kinerja tahun 2024 menunjukkan ketahanan finansial dan keberhasilan Perseroan dalam mengelola efisiensi secara menyeluruh.
“Kami berhasil menjaga stabilitas keuangan dan mempertahankan tingkat profitabilitas di tengah fluktuasi pasar energi global,” ungkap Ari, Kamis (12/6).
Baca Juga: Lanjut Ekspansi, Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Akan Buat JV di Bisnis Hulu-Hilir LNG
Untuk memastikan keberlanjutan bisnis jangka panjang, perseroan terus meningkatkan efisiensi operasional di sepanjang tahun ini.
Di sisi lain, pengembangan kapasitas layanan juga terus diupayakan oleh perseroan.
Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan dan peningkatan daya saing jangka menengah, GTSI mengumumkan rencana pembelian armada kapal sebagai alat produksi tambahan sebanyak tiga kapal untuk tahun 2025-2026.
“Tahun ini, kami telah menyelesaikan kajian menyeluruh terkait kebutuhan armada dan proyeksi pasar ke depan. Dengan mempertimbangkan prospek sektor energi, termasuk LNG dan transisi menuju energi baru dan terbarukan, Perseroan akan merealisasikan investasi armada baru guna memperkuat lini operasional kami,” tambah Ari.
Investasi armada ini mencerminkan komitmen Perseroan untuk menjadi mitra logistik energi yang tangguh dan andal.
Kapal-kapal baru yang direncanakan akan memiliki spesifikasi sesuai dengan standar internasional dan dirancang untuk efisiensi operasional serta kepatuhan lingkungan.
Baca Juga: GTS Internasional (GTSI) Bagikan Dividen Interim Rp 23,72 Miliar
GTSI menegaskan komitmennya dalam mendukung penguatan rantai pasok energi nasional melalui layanan pengangkutan LNG yang aman, efisien, dan berkelanjutan.
“Dengan strategi pengembangan yang terarah, struktur keuangan yang sehat, serta fokus pada keberlanjutan, Perseroan siap melangkah lebih gesit menghadapi tantangan dan peluang industri ke depan,” tandasnya.
Hingga kuartal I-2025, pendapatan GTSI tercatat mencapai US$ 8,01 juta, tumbuh 5,64% dibandingkan kuartal I-2024 yang sebesar US$ 7,58 juta.
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga tercatat mencapai US$ 1,59 juta, atau lebih tinggi 42,69% dari laba bersih di kuartal I-2024 senilai US$ 1,11 juta.
Selanjutnya: IIF Tegaskan Komitmen ESG di ICI 2025, Dorong Infrastruktur Berkelanjutan
Menarik Dibaca: iPhone 16 Harga Juni 2025 vs iPhone 16 Pro, Cek Review Singkat Berikut Ini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News