Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menambah tiga kapal tol laut pada 2017 guna memperlancar arus barang dari Barat ke Timur Indonesia.
Direktur Komersial PT Pelni Harry Boediarto dalam peluncuran Sistem Informasi Manajemen Lalu Lintas Angkutan Laut (Simlala) di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin mengatakan jadi total kapal yang akan dijalankan untuk tol laut sembilan.
"Tahun depan akan kita tambah tiga lagi agar disparitas harga di Barat dan Timur bisa diturunkan lagi," katanya.
Harry mengatakan rencana itu didorong oleh tujuan penurunan disparitas harga hingga 30 persen yang dinyatakan oleh Kementerian Perdagangan beberapa waktu lalu.
Kapal-kapal tersebut, dia menyebutkan, akan dibeli dengan penyertaan modal negara (PMN) 2015 senilai Rp500 miliar dengan kapasitas 350-500 TEUs.
Terkait rute, dia mengatakan, belum ditentukan dan masih dalam pembahasan, namun yang terpenting menghubungkan sejumlah wilayah dengan daerah-daerah terpencil.
Saat ini Pelni telah menjalankan empat rute tol laut dengan empat kapal dan tahun ini akan bertambah lagi dua kapal untuk dua rute.
"Juni atau Juli ini dua kapal itu akan dikirim, ini nantinya akan seperti kapal perintis, tadinya hanya sedikit, sekarang sudah mencapai 96 trayek," katanya.
Dia mengatakan terhitung per Maret 2016, distribusi pengiriman bahan pokok meningkat menjadi 60-80 kontainer, dibanding pada awal pengoperasian, Desember 2015-Januari 2016 hanya belasan kontainer.
Harry menambahkan kondisi itu juga didorong oleh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan dan Peraturan Pemerintah Ketahanan Pangan, UU Pembangunan Daerah Tertinggal untuk mendistribusikan lebih banyak bahan pangan, seperti garam, rumput laut dan bahan-bahan turunan terigu yang sebelumnya tidak diperbolehkan.
"Dari pelabuhan juga distribusinya langsung ke pusat pasar, jadi harganya bagus (rendah)," katanya.
PT Pelni ditugaskan untuk menjalankan program tol laut sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang dalam rangka Pelaksanaan Tol Laut.
Pelni ditugaskan untuk menjalankan enam trayek tol laut tahun ini.
Keenam rute Kapal Tol Laut yang ditetapkan pemerintah tahun 2016, meliputi trayek T-1. Tanjung Perak-Wanci (Wakatobi)-Namlea-Fakfak PP. (3426 mile) dilayani KM. Caraka Jaya Niaga 3-32.
Trayek T-2 Tanjung Perak-Kalabahi-Moa-Saumlaki-Dobo-Merauke PP (3.874 mile) dengan KM. Nusantara Pelangi 101.
Trayek T-3 Tanjung Perak-Larantuka-Lewoleba-Rote-Sabu-Waingapu PP (2.076 mile) KM. Caraka Niaga Jaya 3-34.
Trayek T-4 Tanjung Priok- Makasar-Manokwari-Wasior-Nabire-Serui-Biak PP. (4.644 mile-April 2016) Trayek T-5 Makasar-Tahuna-Lirung-Morotai-Tobelo-Ternate-Babang-Ternate PP (2.608 mile-April-2016) dan Trayek T-6 Tanjung Priok-Tarempa-Natuna PP (1.400 mile) Km. Caraka Jaya Niaga 3-4.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News