Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menambah rute operasi untuk program tol laut. Mulai Senin (28/3), perusahaan pelat merah ini mengoperasikan KM Nusantara Pelangi dengan rute penugasan T2 yaitu Tanjung Perak-Kalabahi-Moa-Saumlaki-Dobo-Merauke pulang-pergi.
“Hari ini, kami mengoperasikan tambahan 1 kapal, Insya Allah bulan depan akan kami operasikan 2 kapal lagi, sehingga 6 rute trayek Tol laut dapat dioperasikan semua,” ujar Akhmad Sujadi, Manager Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT Pelayaran Nasional (Pelni) dalam keterangan tertulis, Senin (28/3).
Rencananya, selain mengangkut barang pokok berupa beras, terigu, minyak goreng dan aneka kebutuhan sehari-hari, kapal ini juga akan mengangkut semen, besi hingga keramik. Kapal keempat ini memiliki daya angkut sekitar 350 teus.
Walaupun baru mengoperasikan 4 rute kapal, tetapi menurut Sujadi, sejauh ini kapal-kapalnya sudah berhasil mengurangi disparitas harga. Ia mengklaim harga komoditas di daerah yang dilalui rute tol laut telah turun sekitar 20%-30%. Pelni optimistis, disamping mengurangi disparitas harga, program tol laut juga bisa membangkitkan perekonomian daerah tertinggal.
Adapun 6 rute yang direncanakan adalah trayek T-1. Tanjung Perak-Wanci (Wakatobi)-Namlea-Fakfak PP. (3426 mile) dilayani KM. Caraka Jaya Niaga 3-32. Lalu, Trayek T-2 Tanjung Perak-Kalabahi-Moa-Saumlaki-Dobo-Merauke PP (3.874 mile) dengan KM. Nusantara Pelangi 101.
Trayek T-3 Tanjung Perak-Larantuka-Lewoleba-Rote-Sabu-Waingapu PP (2.076 mile) KM. Caraka Niaga Jaya 3-34. Trayek T-4 Tanjung Priok- Makasar-Manokwari-Wasior-Nabire-Serui-Biak PP. (4.644 mile-April 2016). Trayek T-5 Makasar-Tahuna-Lirung-Morotai-Tobelo-Ternate-Babang-Ternate PP (2.608 mile-April-2016), dan Trayek T-6 Tanjung Priok-Tarempa-Natuna PP (1.400 mile) Km. Caraka Jaya Niaga 3-4.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News