Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berupaya menyelesaikan pembangunan paket 5 dan paket 6 Pelabuhan Patimban.
Kepala Kantor KSOP Kelas II Patimban Dian Wahdiana mengatakan, target operasional penuh Pelabuhan Patimban adalah tahun 2029. Saat ini konstruksi yang sedang dikerjakan adalah paket 5 dan paket 6 Pelabuhan Patimban dengan anggaran sekitar Rp 9 triliun.
Adapun lingkup pekerjaan utama paket 5 terdiri dari Dermaga Terminal Kendaraan dengan Panjang 381 m, Dermaga Service Boat dengan Panjang 367 m, Dermaga Ro-Ro dengan Panjang 170 m, pekerjaan reklamasi dengan metode Cement Deep Mixing (CDM) dan Cement Pipe Mixing (CPM) seluas 20 Hektar serta Pekerjaan Pengerukan dengan kedalaman -14 m.
Baca Juga: Pembangunan Tol Akses Pelabuhan Patimban Ditargetkan Rampung September 2024
Kemudian, lingkup pekerjaan paket 6 meliputi pembangunan tambahan Dermaga Kontainer dengan panjang 419 m, pekerjaan reklamasi untuk pembangunan Terminal Kontainer seluas 27 hektare, serta pengerukan alur pelayaran dan kolam pelabuhan hingga mencapai kedalaman -14 meter.
“Proyeksi selesai kalau untuk paket 5 dan paket 6 ini di akhir tahun 2025, tetapi untuk keseluruhan pembangunan kalau misalkan komplit Pelabuhan Patimban sesuai dengan target 2029,” jelas Dian ditemui di Pelabuhan Patimban, Sabtu (24/6).
Baca Juga: 58 Proyek Strategis Nasional Belum Mulai Dibangun, Apa Masalahnya?
Selain itu, Dian mengatakan, adanya kebutuhan anggaran untuk pembangunan backup area di Pelabuhan Patimban. Saat ini Kemenhub tengah mencari skema pendanaan yang tepat untuk pengembangan backup area. Baik itu Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), Kerjasama Pemanfaatan (KSP), atau menggunakan Badan Layanan Umum (BLU) di Kementerian Perhubungan.
“Sesuai dengan kajian dari JICA dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ini memang investasi kurang lebih Rp 2,4 triliun,” ucap Dian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News