kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pembeli Xenia berpenghasilan Rp 10-13 juta


Selasa, 04 Maret 2014 / 11:22 WIB
Pembeli Xenia berpenghasilan Rp 10-13 juta
ILUSTRASI. Kode Redeem FF Hari Ini 14 Oktober 2022, Mau Coba Klaim Diamond hingga Bundle Gratis?


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Mobil Xenia dengan kategori Low Multi Vehicle Purpose (LMPV) milik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah memasuki tahun ke-10. Sejak mobil Xenia diluncurkan pada 2003 lalu hingga januari 2014, ADM mencatat sudah menjual sekitar 450.000 unit dan ADM masih optimistis Xenia bisa menyerupai Kijang keluaran Toyota yang bisa membumi.

Rio Sanggau, Domestic Marketing Division Head Astra Daihatsu Motor mengatakan, selama 10 tahun hadir di Indonesia, mobil LMPV milik Daihatsu Xenia dan saudara kembarnya Toyota, yakni Avanza, sudah terjual sebanyak 1,5 juta unit. "Untuk Daihatsu Xenia, kami sudah menjual 450.000 unit," kata Rio pada acara konferensi pers 10 tahun Xenia, Senin, (3/3).

Kata Rio, dengan kehadiran Xenia sejak tahun 2003 lalu, pihaknya sudah membeli komponen otomotif lokal dari 830 perusahaan pemasok komponen. "Komponen lokal yang dimiliki Xenia sekarang sudah 89%. Padahal di tahun 2013 hanya 70%," ungkap dia.

Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor menambahkan, pihaknya mengakui persaingan di pasar LMPV memang sengit. Saat ini, banyak pemain otomotif yang memproduksi mobil LMPV. Meski demikian, Xenia tetap bisa mencatatkan penjualan yang maksimal.

Salah satu faktor pendorong masyarakat menyukai Xenia adalah Xenia dibuat dan disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. "Kami akan terus kembangkan Xenia dan berharap Xenia seperti kinerja Kijang," ungkap Amelia.

Menurutnya, penjualan Xenia pada tahun lalu mencapai 64.611 unit. Tahun ini, ADM menargetkan penjualan Xenia minimal bisa mencapai 4.000 unit per bulan. "Penjualan Januari 2014 mencapai 4.636 unit," ujar Amelia. Bila dihitung dengan asumsi penjualan hanya 4.000 unit per bulan, maka proyeksi penjualan Xenia sampai Desember 2014 bisa sekitar 48.000 unit.

Agar bisa menggenjot penjualan, ADM terus mengadakan program penjualan. Saat ini, menurut Amelia, pembeli Xenia rata-rata memiliki penghasilan Rp 10 juta-Rp 13 juta per bulan. "Awalnya muncul, profil penghasilan pembeli Xenia setengah dari sekarang," kata Amelia. Saat ini, dari total produksi, ada sekitar 14% mobil Xenia sudah diekspor ke 68 negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×