kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pembicaraan Ekspor Pasir Laut Mencuat Lagi


Selasa, 21 April 2009 / 16:36 WIB


Reporter: Epung Saepudin |

JAKARTA. Perbincangan mengenai ekspor pasir laut kini mencuat kembali. Hanya saja, pemerintah belum bisa memastikan kapan ekspor pasir laut ini dibuka kembali. Hari ini (21/4), pertemuan digelar di Departemen Perdagangan untuk membahas hal tersebut. Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Departemen Perdagangan, Pemerintah Provinsi Bengkulu, dan juga perwakilan dari Kementerian Politik Hukum dan Keamanan.

Menurut Albert Yousuf Tobagu, Direktur Ekspor Komoditas Pertambangan Ditjen Perdagangan Luar Negeri Departemen Perdagangan, daerah yang memiliki pasir laut masih enggan melakukan ekspor karena pelabuhan mengalami pendangkalan yang cukup parah. Contohnya, Bengkulu.

Pertentangan juga datang dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Albert mengutip ujaran mereka, agar ekspor pasir laut jangan dibuka kembali.

Pembicaraan mengenai ekspor pasir laut ini akan dilempar ke tingkat menteri. "Saya akan menyusun laporan dan akan menyampaikan hasil pertemuan ini ke menteri; beliau yang akan memutuskan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×