kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.794   37,00   0,22%
  • IDX 8.646   36,29   0,42%
  • KOMPAS100 1.197   8,91   0,75%
  • LQ45 860   6,19   0,73%
  • ISSI 309   1,58   0,51%
  • IDX30 440   1,54   0,35%
  • IDXHIDIV20 513   2,02   0,39%
  • IDX80 134   0,88   0,66%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 141   0,83   0,59%

Pembicaraan Ekspor Pasir Laut Mencuat Lagi


Selasa, 21 April 2009 / 16:36 WIB


Reporter: Epung Saepudin |

JAKARTA. Perbincangan mengenai ekspor pasir laut kini mencuat kembali. Hanya saja, pemerintah belum bisa memastikan kapan ekspor pasir laut ini dibuka kembali. Hari ini (21/4), pertemuan digelar di Departemen Perdagangan untuk membahas hal tersebut. Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Departemen Perdagangan, Pemerintah Provinsi Bengkulu, dan juga perwakilan dari Kementerian Politik Hukum dan Keamanan.

Menurut Albert Yousuf Tobagu, Direktur Ekspor Komoditas Pertambangan Ditjen Perdagangan Luar Negeri Departemen Perdagangan, daerah yang memiliki pasir laut masih enggan melakukan ekspor karena pelabuhan mengalami pendangkalan yang cukup parah. Contohnya, Bengkulu.

Pertentangan juga datang dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Albert mengutip ujaran mereka, agar ekspor pasir laut jangan dibuka kembali.

Pembicaraan mengenai ekspor pasir laut ini akan dilempar ke tingkat menteri. "Saya akan menyusun laporan dan akan menyampaikan hasil pertemuan ini ke menteri; beliau yang akan memutuskan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×