Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Pertamina, Jumat (3/2) ini memutuskan untuk mencopot Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama Pertamina; Dwi Sutjipto dan Ahmad Bambang. Rini Soemarno, Menteri BUMN mengatakan, pencopotan tersebut dilakukan atas rekomendasi Dewan Komisaris Pertamina.
Dewan komisari merekomendasikan pencopotan keduanya karena ada masalah dalam kepemimpinan dua orang tersebut di Pertamina. Permasalahan muncul setelah beberapa waktu lalu Dwi Sutjipto sebagai Direktur Utama diberi pendamping wakil.
"Itu ternyata membuat kepemimpinan goyang antara dua orang ini, yang tadinya ada tim kerja menjadi tidak ada lagi," katanya di Komplek Istana, Jumat (3/2).
Rini mengatakan, pemerintah tidak ingin permasalahan tersebut menimbulkan masalah pada kinerja Pertamina, mengingat saat ini BUMN tersebut tengah menangani proyek senilai Rp 70 triliun. "Atas dasar itulah keputusan diambil," katanya.
Rini mengatakan, pihaknya akan segera mencari pengganti Dwi dalam waktu 30 hari ini. Pengganti tersebut akan dicari dari usulan dewan komisaris.
"Mereka akan usulkan beberapa nama, nanti dinilai melalui penilaian independen, baru diusulkan ke presiden," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News