Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
Selain itu, pengawasan Bina Marga juga akan dilakukan pada masalah keamanan pengguna jalan tol eksisting. "Traffic management harus sesuai standar agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas," imbuh Hedy.
Faktor berikutnya yang akan diawasi Bina Marga adalah kerapian pekerjaan konstruksi. Menurut Hedu, lokasi konstruksi harus dipagari (hoarding) dengan indah.
Secara berkala, lokasi konstruksi dan area di sekitarnya juga harus selalu dibersihkan agar bebas debu, tanah bercecer, dan percikan material konstruksi.
Karena pembangunan tiga konstruksi ini dilakukan saat Pandemi Covid-19, Hedy menekankan penerapan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin.
"Masalah kesehatan harus diperhatikan. Protokol kesehatan harus diterapkan dengan disiplin. Saya minta ini dipastikan dan berjalan dengan baik," tegas Hedy.
Baca Juga: PTPP rampungkan ruas tol Manado-Danowudu sepanjang 26 km
Terakhir, Bina Marga akan "cerewet" masalah lingkungan selama pekerjaan konstruksi berlangsung dalam waktu satu tahun.
Hedy mengingatkan, musim hujan datang dalam keadaan konstruksi sedang berjalan. Untuk itu, dia meminta BUJT membuat rencana strategis dan tepat agar tidak terjadi banjir di lokasi konstruksi dan di lingkungan permukiman warga.
"Rencana dan mitigasi risikonya agar dibuat dengan matang dan baik," pungkas Hedy. (Hilda B Alexander)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banyak Kecelakaan, Pemerintah Akan Ikut Campur Awasi Proyek Infrastruktur",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News