kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah akan tambah impor Pertamax jika pembatasan subsidi BBM jadi tahun ini


Senin, 21 Maret 2011 / 22:33 WIB
Pemerintah akan tambah impor Pertamax jika pembatasan subsidi BBM jadi tahun ini
ILUSTRASI. Pekerja menggoreng kerupuk di Pabrik Kerupuk Pasundan, Depok, Jawa Barat, Senin (3/2).RUU Cipta Kerja dinilai bisa bantu pulihkan ekonomi pasca wabah corona. KONTAN/Baihaki


Reporter: Mohamad Jumasri | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Pemerintah akan menambah impor Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertamax, jika penerapan BBM bersubsidi akan terlaksana tahun ini.
Evita Legowo Direktur Jenderal Minyak dan Gas (MIGAS) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral bilang, akan ada kenaikan impor Pertamax menjadi 4,23 juta kilo liter (kl)," ujarnya, Senin (21/03).

Dengan tambahan impor menjadi sebanyak itu, sehingga total Pertamax mencapai 4,69 juta kl ditambah dengan produksi kilang sebesar 0,46 juta kl.

Sementara, impor premium yang sebelumnya berjumlah 12,58 juta kl sehingga total premium sebanyak 23,16 juta kl dengan ditambah dari produksi kilang sebesar 10,58 juta kl, akan mengalami pengurangan impor menjadi 8,69 juta kl. “Sehingga total kapasitas premium menjadi sebanyak 19,27 juta KL,'' tambah Evita.

Anggota Komisi VII DPR Ismayatun berpendapat, peningkatan impor Pertamax akan dapat mematikan usaha Pertamina. ''Ini dapat mengganggu Pertamina, karena Pertamina baru bisa olah HOMC Pertamax pada tahun 2017, sedangkan sekarang belum bisa,'' tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×