kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Pemerintah Bakal Sosialisasikan DNI


Minggu, 21 Februari 2010 / 22:18 WIB


Reporter: Raymond Reynaldi |

JAKARTA. Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan Eddy Putra Irawady menyatakan, pemerintah akan melakukan pendekatan komunikasi dan sosialisasi lebih intim kepada calon investor mengenai Daftar Negatif Investasi (DNI).

“Ini sebenarnya salah persepsi karena kurangnya sosialisasi. Padahal DNI itu sangat fleksibel tergantung sektor dan waktu jadi bisa terus berubah dan memang sudah banyak yang diperlonggar,” ungkapnya.

Eddy pun menilai, masalah utama calon investor asal Eropa maupun kebangsaan lainnya adalah mencari partner yang cocok dan tepat untuk diajak bekerja sama. “Jadi masalahnya sangat teknis bukan policy-nya. Dengan DNI yang baru akan jadi lebih friendly user,” ujarnya.

Kamar Dagang dan Industri Eropa EuroCham mengeluhkan Daftar Negatif Investasi (DNI) yang membingungkan pebisnis dalam berekspansi di Indonesia. Pada praktek dilapangan, DNI sebagai aturan investasi makro sering tidak sejalan dengan aturan di departemen teknis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×