kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Pemerintah Bangun Rusun ASN BPKP di Kupang, Anggaran Capai Rp 20,6 Miliar


Senin, 03 Oktober 2022 / 13:42 WIB
Pemerintah Bangun Rusun ASN BPKP di Kupang, Anggaran Capai Rp 20,6 Miliar
ILUSTRASI. Pembangunan Rusun ASN BPKP adalah bagian dari Program Sejuta Rumah yang dilaksanakan Kementerian PUPR.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Rumah Susun ASN BPKP di Kupang yang telah rampung dan dihuni sejak diresmikan pada Juli 2022 lalu.

Pembangunan Rusun ini merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR. 

“Rusun tersebut diharapkan mampu memberikan hunian yang layak bagi ASN agar meningkatkan kinerja yang lebih baik,” ujar Menteri Basuki dalam keterangan resminya, Senin (3/10). 

Baca Juga: Anggaran Pembangunan Tahap Awal IKN Capai Rp 5,1 Triliun, Ini Rinciannya

Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II Yublina menambahkan, rusun ASN BPKP Kupang tersebut telah dibangun pada tahun 2021 oleh kontraktor pelaksana PT Karuniaga Intisemesta dan Manajemen Konsultan PT Buana Rekayasa Adhigana.

"Total anggaran yang digunakan untuk pembangunan Rumah Susun bagi para ASN BPKP Nusa Tenggara Timur ini adalah senilai Rp 20,6 miliar," ungkap Yublina. 

Sebagai informasi, pemerintah membangun rusun satu tower tersebut dengan ketinggian tiga lantai. Tipe hunian adalah tipe 36 yang terdiri dari 44 unit hunian. 

Kemudian, lantai 1 sebanyak 12 unit hunian termasuk 1 ruang sebaguna. Sementara di lantai 2 terdapat sebanyak 16 hunian dan lantai 3 sebanyak 16 hunian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×