Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli
Adanya lonjakan harga CPO Faisal menerangkan, seharusnya pemerintah dapat melakukan segala cara, misalnya dengan dana stabilisasi minyak goreng. Namun disayangkan, pemerintah tidak melakukan hal tersebut. Berbeda dengan industri biodiesel yang memperoleh subsidi yang berasal dariĀ BPDPKS.
"Masa nggak rela Rp 20 triliun untuk stabilisasi harga minyak goreng, mengapa yang namanya perusahaan biodiesel dapat ratusan triliun dari tahun 2015 sampai 2021. Tapi Rp 7 triliun dana subsidi minyak habis ngga dilanjutkan. Pelit ke rakyat," kata Faisal.
Baca Juga: Kisruh Minyak Goreng, Faisal Basri: Pemerintah Biang Keladinya
Komposisi pengguna CPO dalam negeri di industri pangan tahun 2019 58,9% menurun dari tahun ke tahun hingga 2021 menjadi 48,4%. Penurunan penggunaan CPO ke industri pangan diperkirakan masih akan berlanjut di 2022 ini, dimana Faisal memperkirakan menjadi 46,6%.
Berbanding terbalik dengan komposisi pengguna CPO di industri biodiesel yang pada 2019 hanya 34,5% kemudian naik dari tahun ke tahun hingga pada 2021 menjadi 40,1%. Kemudian di tahun ini diperkirakan masih akan naik menjadi 42,9%. Demikian juga di industri oleokimia yang terus naik dari 2019 hanya 6,6% menjadi 11,5% di 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News