kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah belum bayar Rp 680 miliar utang subsidi LPG 3 kg ke Pertamina


Senin, 24 Mei 2021 / 19:30 WIB
Pemerintah belum bayar Rp 680 miliar utang subsidi LPG 3 kg ke Pertamina
ILUSTRASI. LPG 3kg


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan masih ada utang subsidi yang belum dibayarkan ke Pertamina sebesar Rp 680 miliar untuk realisasi penyaluran LPG 3 kg bersubsidi sepanjang kuartal I-2021.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengungkapkan beban subsidi hingga kuartal I sebesar Rp 15,04 triliun. Dari jumlah tersebut baru dibayarkan sebesar Rp 14,36 triliun.

"Pada tahun 2021 pagu subsidi LPG sebesar Rp 36,56 triliun," ujar Tutuka dalam RDP bersama Komisi VII DPR RI, Senin (24/5).

Adapun, penyaluran per kabupaten/kota akan dibatasi maksimum sebanyak 4,25%. Selain itu, pemerintah memperkirakan penyaluran LPG 3kg untuk tahun ini mencapai 7,47 juta MT atau 99,65% dari total kuota nasional.

Baca Juga: Realisasi penyaluran LPG 3 kg capai 32,21% hingga April 2021

Nantinya sisa kuota sebesar 26.397 MT ditargetkan untuk menjamin distribusi LPG 3 kg saat force major atau saat terjadi kelangkaan.

Selain untuk penyaluran umum, volume LPG 3 kg tahun ini juga direncanakan sebesar 7.812 MT untuk dikonversi bagi nelayan dan petani. Sementara sebesar 30.456 MT dikonversikan untuk rumah tangga dan usaha mikro di Indonesia Timur. 

Selanjutnya: Menteri ESDM: Dalam satu dekade, biaya investasi PLTS turun 80%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×