kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah buka izin impor daging lebar-lebar


Minggu, 19 Juni 2016 / 18:55 WIB
Pemerintah buka izin impor daging lebar-lebar


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Keterlambatan pemerintah membuka izin impor daging sapi untuk persiapan lebaran berdampak pada sulitnya harga daging sapi turun di pasaran. Untuk menekan harga, pemerintah menghalalkan segala cara, salah satunya dengan membuka keran impor daging sapi sebesar-besarnya.

Jika sebelumnya kuota impor daging untuk kebutuhan lebaran dibuka sebanyak 27.400 ton untuk perusahaan BUMN dan swasta, kini pemerintah masih membuka lagi kuota impor. Untuk Perum Bulog saja, izin impor ditambah lagi sebanyak 10.000 ton, sehingga total ada 20.000 ton izin impor daging yang dikantongi selama bulan Ramadan ini.

Sementara, untuk PT PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) rencananya akan disetujui mengimpor daging seberat 29.500 ton berupa karkas, secondary cut, manufacturing meat, lidah dan buntut, serta hati dan jantung.

Pemerintah membuka izin impor kepada perusahaan mana pun tanpa membantasi kuota sebagai dampak dari kepanikan pemerintah akibat gagal menekan harga daging sapi di bawah Rp 80.000 per kg. Di mana saat ini rata-rata harga daging sapi masih di kisaran Rp 120.000 per kg di Jabodetabek dan Jawa Barat.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan importir untuk meminta agar mereka mengeluarkan seluruh stok daging sapi yang ada di gudang pendingin mereka. Stok yang seharusnya digunakan untuk bulan Juli diminta untuk dikeluarkan di bulan Juni agar tercapai stabilisasi harga. Dengan alasan itu, Mentan bilang akan mengeluarkan rekomendasi impor sebanyak yang dibutuhkan perusahaan importir untuk stok mereka di bulan Juli.

"Berapa pun yang diminta izin impornya, akan kami keluarkan," ujar Amran akhir pekan lalu.

Ia mengatakan telah mendapatkan komitmen dari 10 perusahaan importir untuk menggelontorkan daging sapi sebanyak 6.110 ton di pasar selama dua pekan ini. Karena itu, Mentan mengklaim harga daging sapi di pasaran sudah mulai turun sekitar Rp 5.000 - Rp 10.000 per kilogram (kg).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×