kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemerintah: Daging sapi tak lebih dari Rp 100.000


Rabu, 25 Juni 2014 / 11:18 WIB
Pemerintah: Daging sapi tak lebih dari Rp 100.000
ILUSTRASI. Film horor Mangkujiwo 2, film horor Indonesia terbaru dengan cerita seram yang baru tayang di bioskop di bulan Januari 2023 ini.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi optimistis harga daging sapi menjelang hari raya Idul Fitri tidak akan menembus Rp 100.000 per kilogram. Sebab, pasokan daging sapi yang saat ini tersedia telah cukup.

"Rasanya tidak mungkin. Sulit menembus Rp 100.000 per kilogram karena pasokannya banyak," kata Lutfi di kantornya, Selasa (24/6/2014).

Lutfi mengungkapkan, saat ini harga daging sapi karkas mengalami penurunan mulai dari semula Rp 39.000 per kg menjadi Rp 34.000 per kg. Adapun harga ideal daging sapi di wilayah DKI Jakarta disebutnya mencapai Rp 88.000 per kg.

"Rumusan penghitungannya, harga daging sapi karkas dikali dua dan ditambah Rp 20.000. Mestinya Rp 88.000 per kg," ujar Lutfi.

Harga daging sapi beku untuk wilayah DKI Jakarta mencapai kisaran Rp 75.000 hingga Rp 80.000 per kg. Sementara itu, harga daging sapi potong segar bercokol di Rp 88.000 per kg.

"Harganya tak bisa naik. Tendensinya turun. Kalau ditanya bisa naik, rasanya sulit karena stok banyak," ungkap mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan menengarai, harga daging sapi mendekati Rp 100.000 per kg disebabkan ulah pengusaha penggemukan sapi (feedlotter) yang menahan pasokan.

“Semua feedloter menahan karena ingin memperolah harga yang baik. Mereka tidak akan melepas karena momentumnya Lebaran dan puasa ini,” ujar Rusman. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×