Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
Meski begitu, Anton juga mengingatkan, sebagai komoditas, produksi ayam tidak boleh dipasok secara terbatas. Bila produksi terbatas, maka bisa jadi ketika permintaan meningkat harga kembali mengalami peningkatan.
Lebih lanjut, Anton juga berharap pemerintah tidak hanya membuat kebijakan hanya karena desakan pihak-pihak tertentu, sehingga kebijakan yang dihasilkan tidak sehat bagi perekonomian.
Baca Juga: Ternaknesia catat kenaikan permintaan hewan qurban hampir dua kali lipat
Adapun, salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Pertanian untuk menstabilkan perunggasan adalah menghimbau perusahaan perunggasan untuk menyerap livebird di tingkat peternak UMKM.
Saat ini ada sebanyak 22 perusahaan perunggasan telah berkomitmen melakukan penyerapan livebird dari peternak UMKM dengan target sebanyak 4.11 juta ekor.
Anton pun mempertanyakan kebijakan seperti ini, menurutnya kebijakan ini perlu dilihat apakah bisa diterapkan terus-menerus dan bisa menyelesaikan masalah yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News